SuaraJogja.id - Meski kasus Covid-19 di wilayah Gunungkidul terus mengalami peningkatan, tetapi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul tetap mengizinkan pembelajaran tatap muka pada 4 Januari 2021 mendatang.
Kepala Seksi Pendidikan Dasar Disdikpora Gunungkidul Sidik Purnomo Adi mengatakan, pembelajaran tatap muka tersebut mereka selenggarakan sesuai dengan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) 4 Menteri.
Sudah ada SKB dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Pembelajaran Pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Tengah Masa Pandemi.
"Jadi kalau sekolah itu siap, maka ya silakan melaksanakan tatap muka," ujar Sidik, Senin (28/12/2020), usai rapat koordinasi lintas sektoral di Sewoko Projo.
Baca Juga: Survei KPAI: Mayoritas Siswa Jenuh Belajar Online
Untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut, pihaknya akan segera mengeluarkan surat edaran (SE) berkaitan dengan pembelajaran tatap muka.
SE tersebut akan dikeluarkan sembari menunggu SE dari Bupati. SE tersebut juga menjadi dasar untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masing-masing sekolah.
Dalam SE tersebut nantinya, sekolah yang siap maka tanggal 4 Januari 2021 mendatang sudah diperkenankan untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, dengan catatan, pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat kapanewon.
"Kita akan evaluasi semua sekolah. Kita lihat kesiapan masing-masing sekolah," ujarnya.
Berdasarkan monitoring dan evaluasi yang mereka lakukan, ia mengakui memang belum semua sekolah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. Untuk PAUD, dari 1.221 sekolah, yang siap baru 394 sekolah. Sementara untuk SD/MI, dari 464 sekolah, yang siap baru 403 sekolah.
Baca Juga: Survei KPAI: Anak-Anak Ingin Sekolah Tahun Depan, Jenuh Belajar Daring
Untuk SMP, dari 94 SMP yang ada di Gunungkidul, baru 92 yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. Demikian juga untuk pendidikan kesetaraan dari 29 unit, yang siap baru 23 sekolah. Dari 1.808 satuan pendidikan, yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka baru 912 sekolah.
"Jadi belum semua sekolah melaksanakan tatap muka," terangnya.
Sidik menambahkan, teknis pembelajaran tatap muka sebenarnya hanya berlangsung selama 2 jam tanpa istirahat, sehingga siswa datang ke sekolah langsung mengikuti pembelajaran dan ketika selesai langsung dianjurkan untuk pulang ke rumah masing-masing.
Sidik menandaskan, pembelajaran tatap muka ini harus dilaksanakan dengan persetujuan orang tua siswa atau wali murid. Jika ada wali murid yang tidak mengizinkan anaknya ikut sekolah tatap muka, maka sekolah wajib menyediakan pembelajaran secara daring.
"Ini tidak saklek tanggal 4 Januari besok. Karena habis liburan, sehingga menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada," tegasnya.
Selain itu, untuk pembelajaran tatap muka ini, pihaknya menganjurkan, kapasitas ruangan hanya boleh diisi 50 persen. Para siswa pun harus menaati protokol kesehatan dan tetap mengenakan masker sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19 Hampir Reda Bikin Tren Belajar Online Menurun, Ini Kata Pakar
-
Update Covid-19 Global: Filipina Baru Mulai Sekolah Tatap Muka Untuk Pertama Kalinya Sejak Pandemi
-
Aturan PTM Terbaru: Pembelajaran Disetop Jika Siswa Positif Covid-19
-
Satgas Covid-19: Anak Perlu Diajarkan Disiplin Prokes Selama Sekolah PTM
-
Epidemiolog Menilai Komunitas Pendidikan Jalani PTM Wajib Vaksin COVID-19 Booster, Termasuk Siswa
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif