Seorang wisatwan mencuci tangan di fasilitas yang tersedia di depan gerbang penanda zonasi di kawasan Malioboro, Selasa (29/12/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Ia menilai pengendalian kasus Covid-19 oleh pemerintah daerah sangat diuji dalam masa semacam ini. Namun jika memang benar-benar serius maka rekomendasi lockdown tersebut sangat dimungkinkan untuk dilakukan.
"Jangan sampai seolah-olah yang namanya Pemerintah Kota Yogyakarta malah justru membiarkan adanya sebuah potensi kerumunan itu terjadi sehingga kasus meroket lagi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pria Buka Jasa Kencan Malam Tahun Baru, Kalau Tak Laku Bakal Lakukan Ini
-
Viral Meme Tanggapi Indonesia Tutup Pintu untuk WNA: Haha Kurang Cepat
-
Nekat Berkerumun saat Malam Tahun Baru di Pontianak, Sanksi Pidana Menanti
-
Pembuat Pamflet Jasa Teman Kencan Malam Tahun Baru: Imej Gila Sudah Melekat
-
Rekomendasi Lockdown Tugu hingga Titik Nol di Tahun Baru Sudah Ketok Palu
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
66 Dapur Gizi di Sleman Ilegal? Fakta Mencengangkan di Balik Program Makan Bergizi Gratis
-
SPPG Margomulyo Seyegan Sleman Pastikan Ahli Gizi Lulusan UGM, Awasi Dapur Makan Bergizi Gratis
-
WASPADA! Jangan Salah Klik, Ini 3 Link DANA Kaget Resmi Saldo Rp169 Ribu yang Aman
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya