SuaraJogja.id - Politikus Demokrat Jansen Sitindaon mengunggah twit lawas Juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman.
Dalam cuitan yang dibagikan pada 10 September 2014 lalu itu, akun terverifikasi @fadjroeL membahas utang pemerintah di Januari 2014.
Ia menyindiri Presiden Susilo Bambang Ydhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono, yang kala itu memimpin Indonesia di periode 2009-2014.
"Januari 2014, utang pemerintah Indonesia Rp2.465,45 triliun. Ngotot beli pesawat, mercy, bagi2 uang utk SBY-Boediono. Kita ini bangsa apa?" kicau @fadjroeL saat itu.
Baca Juga: Beri Solusi agar Utang Negara Lunas, Pria Ini Dicap Warganet Cerdas
Twit lawas ini kemudian kembali diungkit Jansen, Selasa (29/12/2020). Ia membandingkan utang negara di era pemerintahan SBY dan Jokowi.
Menurut penghitungannya, selama enam tahun berada di bawah pemerintahan Jokowi, saat ini Indonesia memiliki utang yang lebih besar dibanding ketika SBY menjadi presiden.
Namun, ia kemudian meminta penjelasan dari Kementerian Keuangan dengan me-mention akun @KemenkeuRI.
"Kalau twit bg @fadjroeL ini dijadikan dasar: tahun terakhir pemerintahan pak SBY (2014) jumlah utang kita 2500 T. Atau buatlah 2600 T.
Skrg 2020 hampir 6000 T. Apakah artinya 6 thn pak @jokowi utang tambah 3400 T? Tolong jawab dgn bahasa yg gampang dipahami rakyat @KemenkeuRI," cuit @ujansen_jsp.
Baca Juga: Kocak! Solusi Lunasi Utang Negara Ala Pengguna TikTok, Warganet Setuju
Lebih dari 1.300 warganet menyukai kicauan Jansen tersebut. Banyak di antara mereka yang berada di pihak Jansen.
"Jejak digital itu kejam njul!!!
Semangat trus laee," komentar @rezim_acakadul.
"Monggo pak Jubir dijawab. Waktu dan tempat dipersilahkuen," tambah @Dompe87419913.
"Angel gak mungkin dijawab bang..." tulis @Agoes21217506.
Hingga Oktober 2020 posisi utang Pemerintah RI sudah mencapai Rp 5.877,17 triliun. Ini berdasar catatan keuangan APBN yang diunggah ke situs Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Posisi utang ini naik dari bulan sebelumnya, September 2020, yang sebesar Rp 5.756,87 triliun. Artinya, dalam sebulan, dari September ke Oktober, utang pemerintah naik Rp 120,3 Triliun.
Lalu kini, posisi utang negara per akhir November 2020 mencapai Rp5.910,64 triliun.
Berita Terkait
-
Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
-
Kuliti Pengaruh Jokowi, Cak Imin soal Nasib RK dan Ahmad Luthfi di Pilkada: Insyaallah Menang
-
Dukung Pram-Rano Jelang Nyoblos Besok, Rocky Gerung Tantang Prabowo Tampil di TV Buntut Surat Edaran Pilih RK-Suswono
-
Rocky Gerung Soroti Keadaan Darurat Sampai Prabowo Sebar Surat Minta Warga Jakarta Nyoblos RK-Suswono
-
Gibran Seharusnya Ikut UN untuk Dapat Penyetaraan SMA, Netizen Samakan dengan Jokowi: Ijazah Palsu?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Bawaslu Sleman Dalami Laporan Politik Uang di Seyegan, 3 Orang Dilaporkan
-
Pemkab Bantul Siapkan Data Anak Sekolah untuk Program Makan Bergizi
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda