SuaraJogja.id - Pada malam tahun baru 2021 nanti, salah satu objek wisata di Bantul, yang kerap menjadi tujuan wisatawan menikmati malam, justru memutuskan untuk tutup. Objek wisata tersebut adalah Puncak Sosok.
Penutupan objek wisata yang terletak di Desa Bawuran, Kecamatan Pleret, Bantul tersebut berlangsung selama 18 jam. Mulai pukul 12.00 WIB pada 31 Desember 2020, Puncak Sosok ditutup hingga pukul 06.00 WIB pada 1 Januari 2021.
Salah satu pengelola Puncak Sosok, Humam Nahari, mengatakan, penutupan Puncak sosok dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya untuk mengurangi risiko perkumpulan massa yang banyak, sehingga berpotensi terjadinya penularan Coronavirus Disease (Covid-19).
“Kita masih di masa pandemi. Untuk kurangi risiko perkumpulan, kami memutuskan untuk menutup sementara Puncak Sosok dari pukul 12.00 WIB pada 31 Desember 2020 sampai pukul 06.00 WIB pada Januari 2021,” kata Humam, saat dihubungi HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id -- melalui sambungan telepon, Rabu (30/12/2020).
Menurut Humam, jika mengacu pada surat edaran Dinas Pariwisata, objek wisata malam sebenarnya masih bisa beroperasi sampai pukul 21.00 WIB. Namun, pihaknya berpikir kembali karena pengelola akan kesulitan membubarkan pengunjung yang sudah masuk di dalam Puncak Sosok.
Kondisi itu mengacu pada kunjungan wisatawan pada malam Tahun Baru 2020 lalu, di mana pengunjung mencapai 6.000-an orang berdasarkan tiket. Pengunjung baru bubar dari lokasi sekitar pukul 01.00-02.00 WIB dan sebagian ada yang kemah di lokasi sampai pagi hari.
Pihaknya tidak ingin mengambil risiko sulitnya membubarkan massa dalam jumlah yang banyak ketika pengunjung sudah di dalam lokasi wisata pada pukul 21.00 WIB, terlebih pengunjung yang datang di malam Tahun Baru 2021 biasanya menargetkan menunggu detik-detik pergantian tahun.
“Jadi sebenarnya yang memutuskan untuk menutup dari siang hari itu inisiatif dari kami pengelola, karena kalau hanya dibatasi sampai pukul 21.00 WIB itu bisa repot membubarkannya,” ucap Humam.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Linuwuh Desa Bawuran ini mengatakan, sejak dua bulan terakhir sudah banyak yang menanyakan ingin kemah di Puncak Sosok. Namun, pihaknya belum memberikan kepastian karena menunggu situasi pandemi mereda. Kenyataannya, pandemi Covid-19 masih berlangsung, bahkan ada peningkatan penularan Covid-19.
Baca Juga: Dengan Prokes, Swiss-Belhotel Pondok Indah Hadirkan Sajian Malam Tahun Baru
Pengelola akhirnya memutuskan untuk menutup sementara Puncak Sosok. Beberapa spanduk penutupan sementara sudah dipasang di jalan menuju Puncak Sosok. Selain itu, pemberitahuan penutupan sementara juga sudah dilakukan melalui media sosial Puncak Sosok.
Berita Terkait
-
Dengan Prokes, Swiss-Belhotel Pondok Indah Hadirkan Sajian Malam Tahun Baru
-
Tahun Baru, Atta Halilintar Susul Aurel Hermansyah ke Bali
-
Warga Pekanbaru Dilarang Bikin Pesta Perayaan Malam Tahun Baru
-
Resep Sup Krim Jamur, Cocok Disantap saat Malam Tahun Baru di Rumah
-
Polisi Tutup Empat Titik Keramaian di Bekasi, Kerumunan Bakal Dibubarkan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka