SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menambah tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit di wilayahnya. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipatif menghadapi potensi lonjakan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, penambahan tempat tidur perawatan itu akan tersebar di tujuh rumah sakit di Kota Jogja. Total penambahannya sendiri mencapai 98 tempat tidur.
“Sudah kita koordinasikan dengan tujuh rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut untuk tambahan 98 unit. Dari total itu, sebanyak 28 unit sudah bisa difungsikan,” kata Heroe saat dikonfirmasi awak media, Kamis (31/12/2020).
Heroe menyebutkan bahwa penambahan ini sebagai wujud kesiapsiagaan Pemkot Jogja untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus yang sangat dimungkinkan terjadi. Diakui Heroe, jumlah tempat tidur yang tersedia memang terus berkurang.
Kondisi tersebut mencakup tempat tidur secara keseluruhan baik untuk pasien kritikal maupun non-kritikal. Disebutkan bahwa kapasitas total keseluruhan tempat tidur di Kota Jogja sebanyak 128 unit, dengan 18 unit digunakan untuk merawat pasien kritikal.
"Kapasitas untuk kamar non-kritikal sudah terisi 73 persen. Kalau kritikal sudah 80 persen terisi. Kalau dari tambahan masih ada 70 kamar cadangan. Untuk detail jumlah kritikal dan non-kritikal saya belum tahu," tuturnya.
Heroe memastikan, tempat tidur beserta kamar tambahan di beberapa rumah sakit ini telah memenuhi standar penanganan Covid-19 secara keseluruhan. Selain itu, kata Heroe, penambahan ini juga sudah mempertimbangkan tenaga kesehatan yang ada.
"Untuk nakes kita masih mencukupi semua. Nakes yang sempat terkena Covid-19 sudah bisa kerja lagi. Jadi memang kalau dari sisi ketersediaan nakes masih mencukupi hanya saja loadnya yang semakin besar disebabkan penyebaran Covid-19 yang makin tinggi juga," ungkapnya.
Dengan adanya penambahan ini, Heroe mengimbau kepada semua pihak untuk tidak lantas bersantai dan mengendorkan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Hubungan Terlarang Nakes dan Pasien Covid-19, Polisi: Belum Ada Tersangka
Justru masyarakat harus memahami ini sebagai langkah pengingat untuk semu bisa patuh dan disiplin dalam prokes Covid-19.
“Disiplin prokes itu jadi kuncinya untuk terus menekan peningkatan kasus. Tentunya dengan keterlibatan semua pihak, semua elemen masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, untuk lebih menjaga protokol kesehatan jelang pergantian tahun, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta Agus Winarto mengatakan telah bersiap untuk melakukan pengamanan saat malam tahun baru di wilayahnya.
Total pihaknya akan mengerahkan 350 personel yang akan dibantul oleh linmas wilayah, kepolisian dan TNI.
Penjagaan akan difokuskan di beberapa lokasi yang diperkirakan bakal berpotensi menimbulkan kepadatan pengunjung. Di antaranya adalah kawasan Tugu Pal Putih, Malioboro, Titik Nol Kilometer, dan Alun-alun Utara serta Alun-alun Selatan.
“Di Titik Nol dan Tugu sudah diberi pembatas di sekelilingnya. Diharapkan dengan begitu tidak ada kerumunan di sekitar kawasan itu. Tapi jika tetap ada tentu akan dibubarkan," ujar Agus.
Berita Terkait
-
Hubungan Terlarang Nakes dan Pasien Covid-19, Polisi: Belum Ada Tersangka
-
Suspek COVID-19, Seorang Bayi 9 Bulan di Sleman Meninggal Dunia
-
Berawal dari Tahlilan, Satu Dusun di Sleman Diisolasi Akibat Covid-19
-
Tambah 2.053 Orang, Kasus Pasien Covid-19 Jakarta Capai 181.703 Orang
-
Naik Terus! Kasus Positif Covid-19 RI Tambah 8.002 Orang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Perusahaan Skincare Resmikan Klinik Baru di Yogyakarta, Siap Bangun Pabrik pada Tahun Depan
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Sikat Linknya!
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi