SuaraJogja.id - Sebanyak 15 warga sebuah dusun di Kalurahan Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman terkonfirmasi positif Covid-19.
Kini, dusun tersebut memberlakukan isolasi wilayah. Penularan Covid-19 pada belasan orang itu berawal dari tahlilan.
Ketua Satuan Tugas wilayah setempat, Yuni Adi Nurdianto, menuturkan, penyebaran virus bermula dari seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara [KPPS] Merdikorejo pada Pilkada Sleman 2020 yang dinyatakan positif Covid-19.
Penelusuran kontak pun dilakukan terhadap anggota keluarga terdekat. Dua orang di antaranya pun dinyatakan positif.
Baca Juga: Unggahan Nobu Setelah Buat Video dengan Gisel dan 4 Berita SuaraJogja
“Bersamaan dengan itu muncul keluhan dari tetangganya yang mengaku kehilangan indra perasa. Lalu orang itu diminta ikut tes cepat, kemudian tes usap hasilnya positif juga,” kata Yuni kepada Harianjogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, Rabu (30/12/2020).
Yuni tak mengerti betul bagaimana Covid-19 menyebar hingga ke belasan warga lainnya.
Namun, menurutnya, penyebaran virus meluas ketika ada salah seorang warga yang datang ke sebuah acara tahlilan sebelum hasil tes keluar.
Usai 15 orang dinyatakan positif, dusun itu langsung mengisolasi wilayahnya. Kata Yuni, isolasi wilayah itu dimulai sejak 22 Desember 2020. Beberapa akses masuk pun dusun ditutup.
Sebagai penanda, spanduk bertuliskan “Kami Warga Memberlakukan Isolasi Wilayah” terpasang di pintu masuk dusun. Untuk sementara, warga pun juga tak menerima tamu dari luar.
Baca Juga: Maia Estianty Positif Covid-19, Takjub Bisa Sembuh dalam Sehari
Meski demikian, Yuni mengatakan, isolasi wilayahnya tidaklah penuh. Warga yang punya pekerjaan masih diperbolehkan pergi keluar, dengan catatan harus terlebih dahulu melakukan tes cepat dengan hasil non-reaktif. Jika hasilnya reaktif, mereka belum diperbolehkan keluar dusun.
Pemberlakuan isolasi wilayah, lanjut Yuni, berlangsung lancar. Warga masih bisa tenang meskipun harus bertahan di rumah.
Pasalnya, selain tak ada pembatasan aktivitas publik, sejumlah bantuan pun juga datang dari pihak luar, mulai dari bantuan dari instansi maupun dusun tetangga.
Bantuan itu diberikan kepada semua keluarga. Sementara, khusus keluarga dengan anggotanya yang positif, porsi bantuan sedikit dilebihkan.
Yuni menambahkan, saat ini 15 orang warga penyintas Covid-19 dalam kondisi sehat. Tak ada pula yang mengidap gejala maupun penyakit penyerta.
Sedianya, isolasi wilayah dusun itu akan berakhir pada 2 Januari 2021 mendatang. Namun, Yui mengatakan, kemungkinan nanti ada imbauan perpanjangan dari Satgas Desa Merdikorejo.
Berita Terkait
-
Unggahan Nobu Setelah Buat Video dengan Gisel dan 4 Berita SuaraJogja
-
Maia Estianty Positif Covid-19, Takjub Bisa Sembuh dalam Sehari
-
Maia Estianty Positif Covid-19, Begini Ceritanya
-
Bikin Haru! Keluarga Positif Covid-19, Para Tetangga Kompak Kirimi Makan
-
Maia Estianty Positif Covid-19, Tapi Sembuh dalam Sehari
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta