SuaraJogja.id - Anggota DPR RI, Mardani Ali Sera dalam cuitan di akun Twitter pribadinya memberikan catatan akhir tahun untuk Presiden Joko Widodo. Ia menyebutkan bahwa sederet tantangan akan dihadapi oleh bangsa ini di tengah situasi yang tidak pasti akibat pandemi covid-19. Karenanya, ada beberapa catatan yang menurutnya perlu diperhatikan oleh Jokowi.
Pertama, yakni presiden harus melepas kepentingan sesaat dan berpihak kepada kepentingan masyarakat. Dalam bekerja mampu menciptakan kelompok impian yang kompeten, menggerakan dan membawa perubahan lebih daik dengan target yang terukur dan hasil evaluasi yang juga transparan. Namun, ia mengaku tidak melihat harmonisasi dalam penanganan wabah yang menjadikan covid-19 tak berkesudahan.
"Namun kita melihat tidak adanya orkestrasi dalam penanganan membuat Covid-19 tidak berkesudahan. Kurva yang tidak kunjung turun, diiringi rasa was-was akan serangan varian baru meskipun coba ditahan dengan vaksin tengah kita rasakan. Leadership dalam mengorkestrasi semua kekuatan mutlak diperlukan," tulis akun @MardaniAliSera.
Berikutnya, Mardani menyinggung mengenai kepemimpinan dalam pemerintahan yang bersih. Kasus penyalahgunaan dana bantuan sosial covid-19 menjadi cermin, agar pemerintah lebih serius menangani pandemi di semua sektor. Mardani meminta pemerintah bisa mengusut tuntas sampai ke akar-akarnya. Tunjukkan keberpihakan kepada pemerintahan yang bersih bukan hanya semboyan.
Dari sisi ekonomi untuk UMKM, menurut Mardani perlu dilakukan secara terstruktur dan memiliki target. Alokasi pra kerja yang harus mengikuti pelatihan secara online menjadi evaluasi bersama. Menurut Mardani perlu diberikan modal dan pastikan berusaha secara nyata dengan pasar yang jelas dan link and match atas akses berusaha.
"Mengingat dampak panjang pandemi Covid-19 dikhawatirkan masih menggerus daya tahan dunia usaha dan UMKM masyarakat. Turunnya daya beli masyarakat berakibat pada gelombang PHK secara besar-besaran dan meningkatnya angka pengangguran," imbuh Mardani.
Mardani kahwatir jika dampak panjang pandemi covid-19 akan masih menggerus daya tahan dunia usaha dan UMKM. Terakhir, Mardani memprediksi situasi yang sulit pada tahun 2021 akan mengharuskan pemerintah berinovasi, bergerak cepat, mendengar dan menerima masukan dari masayrakat. Merangku seluruh komponen, membangun dialog dengan semangat penghargaan keberagamaan dan kebebasan demokrasi.
Sejak diunggah Kamis (31/12/2020), cuitan Mardani yang ditujukan kepada Presiden Jokowi tersebut sudah disukai lebih dari seratus pengguna Twitter. Ada belasan lainnya yang ikut membagikan ulang dan beberapa warganet meninggalkan tanggapan di kolom komentar. Beberapa ikut memberikan saran kepada Presiden Jokowi dalam menjalankan kepemimpinannya.
Baca utas Mardani DISINI
Baca Juga: Mardani Ali PKS Minta Kebijakan Aktifasi Polisi Siber Dikaji Ulang
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Aksi Nekat di Sleman Berujung Apes, Pencuri Kepergok, Barang Curian Ditinggal
-
Anies Kritik Gaya Kepemimpinan Teknokrasi: Selamatkan Lingkungan Butuh Sentuhan Emosi
-
Hingga Akhir Kuartal II, Vanguard Jadi Pemegang Saham Asing Terbesar Milik BBRI
-
Terjadi Ketimpangan Fasilitas Desa dan Kota soal PET Scan, Nyawa Pasien Kanker di Ujung Tanduk
-
Polda DIY Grebek Peredaran Miras Ilegal: 1.672 Botol Diamankan, Apa Selanjutnya?