Nakip, anak pasangan Bani dan Wagiyah sebenarnya anak yang patuh dan taat beragama. Sebelum dikabarkan meninggal dunia, anaknya pernah mengungkapkan ingin memperbaiki rumah orangtuanya sepulang dari dirinya merantau. Nakip sendiri mendapat kontrak selama 2 tahun ikut berlayar di Taiwan.
Kemarin, Senin (4/1/2021), Bani memulai menebang kayu untuk membantu anaknya memperbaiki rumah tinggalnya. Karena ia berpikir anaknya sebentar lagi pulang dari perantauan. Ketika anaknya sudah sampai di rumah bisa langsung memperbaiki rumah mereka.
"Sebelum puasa katanya sudah sampai rumah. Jadi saya kemarin mulai menebang kayu. Lha kok waktu yang sama malah dikabari anak saya malah meninggal,"kata Bani sembari menahan tangis.
Meskipun telah tiada, Bani tetap akan berusaha mewujudkan cita-cita anaknya untuk memperbaiki rumahnya. Ia akan berusaha keras mewujudkan mimpi anaknya tersebut. Karena baginya, kata-kata anaknya tersebut adalah amanah yang harus diwujudkan.
Baca Juga: Dugaan Tabrak Lari di Bantul, Remaja Asal Gunungkidul Terancam Diamputasi
Paman Nakip, Waljito (41) mengatakan Nakip adalah anak yang baik. Nakip tidak pernah berperilaku aneh dan cenderung pendiam. Di kampungnya, Nakip termasuk anak yang gampang bergaul dengan siapa saja dan termasuk atlit bola voli andalan kampung tersebut.
"Kami kehilangan sosok atlit voli terbaik,"terangnya.(julianto)
Penyebab Kematian Masih Belum Jelas
Pihak keluarga mendapat kabar kematian Sunakip Setiawan (21) dari Kepala Dukuh mereka, Senin (4/1/2021) malam selepas Maghrib. Dan Kepala Dukuh mereka mendapat informasi tersebut usai dihubungi oleh PJTKI di Jakarta yang memberangkatkan Nakip.
Kerabat Bani, Danang Wahyudiyanto (37) warga Temuireng II mengatakan kemarin siang dari pihak PJTKI menelepon Kepala Dukuh yang menginformasikan meninggal bahwa Nakip meninggal dunia di kapal saat berlayar. Kemudian langsung di bawa ke darat dan langsung diotopsi ke rumah sakit.
Baca Juga: Tak Terpengaruh Pandemi, Gunungkidul Dibanjiri 1,8 Juta Wisatawan di 2020
"Jadi untuk penyebab meninggalnya masih menunggu hasil otopsi. Hasilnya katanya mau disampaikan hari ini,"terangnya.
Usai mendapat kabar tersebut, kepala dukuh menghubungi dirinya dan keduanya langsung mendatangi rumah orangtua Nakip. Pihak keluargapun berembug bagaimana caranya agar bisa memulangkan jenazah Nakip. Namun untuk kepastian bisa dipulangkan atau tidak masih menunggu kabar dari Taiwan.
Berdasarkan informasi sementara yang didapat, jika nanti Nakip meninggal karena Covid19 maka jenazahnya tidak bisa dipulangkan. Namun jika Nakip meninggal bukan Covid19 maka kemungkinan besar jenazah Nakip bisa dibawa ke tanah air.
Danang menandaskan jika pihak keluarga tetap berharap agar Nakip dipulangkan. Tak hanya Nakip, keluarga dua TKI lain yang merupakan tetangga Nakip, Udiyantoro dan Edi yang juga berangkat bersama-sama dengan Nakip juga dipulangkan meskipun belum habis masa kontraknya.
"Meski belum pasti, kami tetap akan melaksanakan tahlilan selama 7 hari,"tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Polisi Malaysia Kirim Info TKI Hina Lagu Indonesia Raya ke Polri
-
TKI Penghina Lagu Indonesia Raya Bekerja di Sabah Malaysia
-
Cara Membuat Paspor untuk Calon TKI dari Biaya hingga Alurnya
-
Polisi Buru Pemuda Aceh Bunuh TKI Cantik, Tewas Setengah Bugil di Malaysia
-
TKI Cantik Tewas Setengah Bugil Ada Sperma di Kemaluan, Dia Berinisial L
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?