"Sejak ditegur atasanku Efix Mulyadi semasih aku wartawan Kompas karena memuat foto tokoh lagi berbaring sakit di rumahnya, tahun 90an, sampai sekarang kebawa ke medsos aku nggak pernah posting orang sedang sakit. “Beritakan saja, tapi pakai foto pas beliau lagi sehat,” pesan Mas Efix," tulis Sudjiwo dalam cuitannya.
Ia mengungkapkan, pada tahun 90-an ketika masih menjadi wartawan, dirinya pernah memuat potret seorang tokoh tengah berbaring sakit di rumahnya.
Tindakannya tersebut lantas mendapatkan teguran dari atasannya bernama Efix Mulyadi. Menurut atasannya, cukup disampaikan berita mengenai kondisi tokoh tersebut dan menggunakan fotonya saat masih sehat. Petuah tersebut ia bawa sampai ke dunia maya, sehingga ia tidak pernah mengunggah potret orang sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus