SuaraJogja.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberikan penjelasan langsung tentang kondisi terkini Gunung Merapi kepada warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. Penjelasan ini ditujukan supaya warga mendapat pemahaman tentang perkembangan peningkatan aktivitas Gunung Merapi.
Lurah Glagaharjo Suroto mengatakan, kegiatan ini memang sudah direncanakan dengan menyasar masyarakat di wilayah Glagaharjo yang terdampak langsung potensi bahaya Gunung Merapi. Selain memberikan pemahaman, kegiatan ini bertujuan untuk makin memperkokoh kerja sama dalam mengantisipasi bencana erupsi Merapi yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Intinya kita ingin kalurahan ini bekerjavsama dengan seluruh elemen, mulai dari tokoh masyarakat, lembaga terkait, dan juga relawan. Semua bersama menyikapi aktivitas Gunung Merapi akhir-akhir ini," ujar Suroto saat ditemui awak media di Balai Desa Glagaharjo pada Selasa (5/1/2021).
Suroto berharap, semua warga Kalitengah Lor, baik yang sudah mengungsi atau belum bisa, menerima kejelasan informasi dari sumber terpercaya, dalam hal ini adalah BPPTKG, sehingga nantinya tidak ada kekhawatiran yang berlebihan menyikapi potensi bencana Gunung Merapi.
Baca Juga: Lava Pijar Menyembur dari Gunung Merapi
Terkait dengan perkembangan saat ini, di mana mulai terlihat lava pijar di puncak Merapi, Suroto mengakui sudah mendapat informasi tersebut.
Kemunculan lava pijar ini justru disikapi sebagai acuan bagi pemerintah Desa Glagaharjo untuk kembali meminta warga Kalitengah Lor yang belum mengungsi untuk bisa segera mengungsi.
"Dengan kemunculan itu [lava pijar], kita berharap warga yang belum turun bisa untuk segera mengungsi, terutama pada malam hari. Sekarang makin banyak yang mau turun, tinggal anak-anak muda dan warga produktif di sana," tuturnya.
Disampaikan Suroto, terhitung per Senin (4/1/2021) malam kemarin, jumlah pengungsi mencapai 324 orang.
Menurutnya, jumlah itu tergolong tinggi, mengingat dalam beberapa waktu sebelumnya hanya berkisar di rata-rata 220 orang saja.
Baca Juga: BPPTKG Pastikan Semburan Material di Gunung Merapi Adalah Lava Pijar
Suroto mengungkapkan bahwa penambahan jumlah pengungsi di Balai Desa Glagaharjo juga disebabkan oleh aktivitas guguran yang makin dirasakan oleh warga, seperti guguran cukup besar yang terjadi sekitar tiga hari yang lalu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ajisaka, The King and The Flower of Life: Animasi Lokal yang Layak Tayang Secara Global
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
-
Pelaku Penusukan Sandy Permana Bukan Tetangga yang Ramah Menurut Warga
-
Sandy Permana Ditusuk, Warga Ungkap Kebiasaan Korban Sebelum Kejadian
-
Tanpa Kejanggalan, Keseharian Sandy Permana Sebelum Tewas Ditusuk Diungkap Orang Dekat
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
Pilihan
-
Kapten PSM Makassar Murka: Sebut Sepak Bola Indonesia Penuh Korupsi
-
Yuran Fernandes Olok-olok Sepak Bola Indonesia: Level dan Korupsinya Sama!
-
Kumpulan Catatan Buruk Maarten Paes Jelang Lawan China dan Jepang
-
LENGKAP! Ini Cerita Penemuan Mayat Wanita Dicor di Wonogiri, Semua Bermula dari....
-
Bertemu Wali Kota, Persis Solo Bahas Program Jangka Panjang hingga Training Center
Terkini
-
Forum Purnawirawan TNI Minta Gibran Dimakzulkan, Ini Kata Ahli Hukum Tata Negara UGM
-
Angka Perceraian Bikin Geleng-Geleng Kepala, Jogja Siapkan Sekolah Pra Nikah Bagi Calon Pengantin
-
Joki dan Kecurangan Marak di Kampus, Dosen UGM Usulkan Reformasi Radikal
-
Tragis Bayi Ditemukan Tak Bernyawa di Minggir Sleman, Polisi Buru Orang Tua
-
Kisah Heroik Sultan HB II untuk Jogja, Tokoh Muda Ini Dukung Beliau jadi Pahlawan Nasional