Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 06 Januari 2021 | 18:47 WIB
Beberapa lansia terlihat masih berada di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman pada Rabu (6/1/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Walaupun begitu, perkembangan hingga saat ini dianggapnya sebagai sebuah kemajuan yang sudah cukup baik, melihat jumlah pengungsi yang terus bertambah.

"Tapi memang susah minta harus turun semua, tapi enggak tahu juga kalau status menjadi awas. Di atas naik turunnya masih ada 150-an orang. Mayoritas memang anak-anak muda," tuturnya.

Ditambahkan Suroto, kondisi permukiman warga Kalitengah Lor memang tidak mungkin untuk dikosongkan secara total, apalagi dengan kondisi semacam ini.

Kendati demikian, ia berpesan bahwa yang berjaga di atas adalah anak-anak muda yang setiap saat bisa menyelamatkan diri sewaktu Gunung Merapi kembali bergejolak.

Baca Juga: Aktivitas Merapi Meningkat, Muntahkan Lava Pijar 4 Kali dalam Enam Jam

"Saya juga berharap, jangan dikosongkan, tapi kalau memang ada orang di situ, ya benar-benar anak muda yang setiap saat kalau misalnya Merapi bergejolak atau ada erupsi, sudah siap lari. Hidup warga di sini juga berada di perbatasan, jadi saya tidak ingin ada masalah kaitannya dengan kamtibmas muncul," pungkasnya.

Load More