SuaraJogja.id - Semakin bertambahnya usia, kerutan atau keriput terutama di wajah akan mulai nampak jelas terlihat. Di saat itu kulit akan mengalami perubahan seperti semakin terlihat kendur (sagging skin), produksi kolagen dan elastin yang makin berkurang, serta makin melambatnya pergantian sel-sel kulit.
Selain lantaran pertambahan usia, kondisi lingkungan yang tak higienis hingga pola hidup yang tak sehat dapat memicu proses penuaan tersebut.
Setidaknya ada dua jenis proses penuaan kulit yaitu proses penuaan alami dan proses penuaan akibat faktor eksternal.
Proses penuaan alami berlangsung seiring bertambahnya usia. Proses penuaan ini umumnya disebabkan oleh faktor hormonal, genetik dan ras, dikarenakan setelah usia 20 tahun produksi kolagen menurun 1 persen setiap tahunnya.
Baca Juga: Studi: Kehamilan Pengaruhi Penuaan Wanita Usai Menopause
Akibatnya dengan pertambahan usia kulit menjadi lebih tipis dan lebih rapuh sehingga terbentuknya kerut jadi tidak bisa dihindari.
Sementara faktor eksternal atau lingkungan terjadi akibat paparan sinar matahari, kelembapan udara atau suhu, gaya hidup seperti kebiasaan merokok dan paparan polusi udara, serta faktor lainnya yang menyebabkan terbentuknya radikal bebas.
Faktor-faktor tersebut perlahan akan membuat kulit kehilangan kolagen, lemak, asam hyaluronic serta berkurangnya kadar air.
Salah satu masalah penuaan kulit yang paling sering ditemui adalah kondisi kulit wajah yang nampak kusam dengan tanda penuaan yang diakibatkan oleh faktor penunjang penuaan (alami dan faktor luar).
Menurut Chief Portfolio Officer PT Erha Clinic Indonesia Noviana Supit, pandemi Covid-19 yang sudah terjadi berbulan-bulan lamanya juga dapat membuat stres meningkat.
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah
"Terlalu lama bekerja dari rumah umumnya mengakibatkan kita bekerja dengan jumlah waktu kerja yang jauh lebih banyak, kurang istirahat, dan banyak konsumsi makanan yang kurang sehat. Semua berdampak tinggi pada kesehatan kulit yang berakibat kulit terlihat lelah," katanya dikutip dari siaran tertulis, Rabu (6/1/2021).
Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, Noviana merekomendasikan metode Tired Face Solution, perawatan yang disesuaikan dengan kondisi kulit dengan tanda-tanda kulit lelah serta penuaan.
Nantinya, pasien akan mendapat perawatan Diamond Peel Microdermabrasion yang bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati pada lapisan atas kulit (epidermis) dan dilengkapi dengan teknologi vakum yang dapat merangsang aliran darah dan aliran limfatik, serta merangsang produksi kolagen dan elastin.
Setelah itu, pasien akan menerima tindakan IPL Photoshower yakni teknologi yang menghantarkan energi rendah yangefektif untuk mencerahkan kulit. Setelah itu adalah Peeling atau Chemical Peeling, yakni tindakan perawatan kulit dengan mengangkat atau melepaskan sel kulit mati.
Dengan begitu regenerasi sel kulit dapat berjalan dengan baik dan terbentuk sel-sel kulit baru yang sehat, sehingga kulit tampak cerah dan tekstur kulit menjadi lebih halus, pori-pori tampak mengecil serta menyamarkan garis-garis halus.
Step terakhir yaitu pemberian injeksi Vitamin C, yang selain dapat meningkatkan imunitas tubuh, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas sebagai salah satu penyebab timbulnya aging atau penuaan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
Nasib 1.600 Pekerja Garmen Sleman di Ujung Tanduk Pasca Kebakaran, Ini Langkah Pemkab jika Ada PHK
-
Harapan Tipis Bertahan di Liga 1, PSS Sleman Siapkan Taktik Khusus Lawan Madura United
-
BNI Bermitra dengan BUMDes Yogyakarta, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Dana Parpol dari Negara? Prananda Surya Paloh: "Mungkin Niat Mulia, Tapi..."
-
Langsung Klik, Ini Cara Aman Dapat DANA Kaget yang Asli sebelum Terima Ratusan Ribu Rupiah