SuaraJogja.id - Sepak terjang aksi penggelapan dan penipuan seorang pria berinisial SK (34) akhirnya terhenti. Tim Reskrim Polsek Bambanglipuro, Kabupaten Bantul berhasil menangkap pelaku, yang saat itu nyaris dihajar massa.
Kanit Reskrim Polsek Bambanglipuro Ipda Purwanto menerangkan bahwa penangkapan pelaku penggelapan itu dilakukan pada Selasa (5/1/2021) siang.
"Benar seorang pria yang melakukan penipuan dan penggelapan berupa satu unit sepeda motor kami amankan Senin siang," kata Purwanto, dihubungi wartawan, Kamis (7/1/2021).
Ia membeberkan, pelaku asal Pedukuhan Ngambah RT 05, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro tersebut menggelapkan sepeda motor milik korban bernama Gunarsih (35) pada 5 September 2020.
Baca Juga: Dituduh Tipu Pembeli, Tangan Pedagang Pasar Kenari Ditebas Sampai Putus
"Awalnya tersangka SK datang ke rumah korban di Dusun Dagan Pinggir RT 01, Sidomulyo, Bambanglipuro sambil mendorong sepeda motor Suzuki Family milik pelaku. Ia mengatakan bahwa sepeda motor tersebut mogok. Selanjutnya pelaku meminjam sepeda motor milik korban, yaitu Honda Revo AB 2119," ujar Purwanto.
SK beralasan ingin menggunakan sepeda motor korban untuk membayar utang. Namun sepeda motor korban tak kembali pada waktu itu hingga korban mencari keberadaan pelaku.
Korban, yang merasa ditipu, melaporkan peristiwa yang dia alami ke Polsek Bambanglipuro.
"Setelah mendapat laporan adanya penggelapan dan penipuan itu, Tim Reskrim langsung bergerak di lapangan dengan melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi," ujar dia.
Setelah pencarian hampir lima bulan lamanya, kepolisian berhasil mengamankan tersangka. Tersangka diketahui oleh warga ketika melintas di Dusun Selo, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro. Tersangka akhirnya ditangkap warga dan menjadi bulan-bulanan massa.
Baca Juga: Merasa Ditipu, Pembeli Tebas Tangan Pedagang Dengan Golok Hingga Putus
Kepolisian, yang mendapat informasi tersebut, lalu mengamankan pelaku ke Mapolsek Bambanglipuro.
"Sekarang masih kami tahan di Polsek, kasusnya masih dikembangkan. Karena sebelumnya banyak kasus yang dilakukan oleh pelaku SK ini," jelas dia.
Tak hanya sekali pelaku menipu orang-orang sekitar. Pada September, polisi juga mendapatkan laporan terkait penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh pelaku SK.
Disinggung motif pelaku melakukan tindakan tersebut, Purwanto mengatakan bahwa SK terbentur masalah ekonomi.
"Motifnya, dia pinjam barang dan memindahtangankan, lalu menjual barang tersebut tanpa sepengetahuan pemilik. Nah, hasil penjualan berupa uang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari," terang dia.
Atas perbuatannya, SK disangkakan pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan pasal 372 KUHP tentang penggelapan. Ancaman hukuman paling lama 4 tahun.
Berita Terkait
-
Dituduh Tipu Pembeli, Tangan Pedagang Pasar Kenari Ditebas Sampai Putus
-
Merasa Ditipu, Pembeli Tebas Tangan Pedagang Dengan Golok Hingga Putus
-
Viral! Oknum Selebgram ini Tuai Hujatan, Diduga Menipu Gamer hingga 13 Juta
-
Biar Tidak Terjadi Penipuan Odometer, Amerika Serikat Bikin Aturan Ini
-
Negara Ini Bikin Aturan Khusus Odometer untuk Atasi Penipuan
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
Terkini
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Klik Link, Langsung Cuan di Sini
-
Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional
-
Nasib 1.600 Pekerja Garmen Sleman di Ujung Tanduk Pasca Kebakaran, Ini Langkah Pemkab jika Ada PHK
-
Harapan Tipis Bertahan di Liga 1, PSS Sleman Siapkan Taktik Khusus Lawan Madura United
-
BNI Bermitra dengan BUMDes Yogyakarta, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa