SuaraJogja.id - Narapidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir akan dibebaskan dari tahanan hari ini, Jumat (8/1/2021). Setelah menjalani masa tahanan belasan tahun lamanya, politisi demokrat, Ferdinand Hutahean berharap jika Baasyir tidak akan melakukan hal yang sama dan justru melanjutkan dakwah untuk anti radikalisme.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @ferdinandHaeasn3, pria kelahiran Sumatera Utara ini menyampaikan jika Abu Bakar Baasyir akan segera dibebaskan dari penjara hari ini. Setelah menjalani masa tahanan selama belasan tahun akibat kasus terorisme. Bebas dalam usia 80 tahun, Ferdinand berharap agar Baasyir bisa melanjutkan hidupnya untuk berdakwah anti radikalisme.
"Hari ini Abu Bakar Baasyir akan bebas dan keluar dari lembaga pemasyarakatan setelah menjalani hukuman atas kasus terorisme 10 tahun lalu. Dengan vonis 15 tahun dan remisi sekitar 55 bulan, kiranya membuat Baasyir tidak lagi melakukan hal yg sama dan justru dakwah untuk anti radikalisme," tulis Ferdinand dalam cuitannya.
Belasan tahun mendekam di penjara, membuat Ferdinand berharap bahwa Baasyir tidak akan melakukan hal yang sama dan berdakwah untuk tindakan anti radikalisme. Sementara itu, usai dibebaskan dari Lapas khusus Kelas II A Gunung Sindur, Kabupaten Bogor Baasyir langsung melakukan perjalanan ke Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki.
Sejak diunggah, cuitan Ferdinand mengenai kebebasan Baasyir telah disukai 600 lebih pengguna Twitter. Ada puluhan lainnya yang ikut membagikan ulang dan tidak sedikit yang ikut memberikan tanggapan di kolom komentar. Ada beberapa warganet yang mengaku tidak setuju Baasyir dibebaskan dan mengusulkan untuk dilakukan pengawasan selama 24 jam penuh.
"Meskipun keluar dari LP seharusnya ABB diawasi 24 jam segala aktivitasnya, mungkin beliau bapak begawan intelijen @edo751945 lebih paham dalam hal penanganan eks napi teroris," tulis akun @DhirghaP.
"Bangunlah, jangan bermimpi di hari siang. Bagaimana orang yang menolak Pancasila dan tidak mau menunjukkan kesetiaan kepada NKRI bisa diharapkan berdakwah anti radikalisme?," komentar akun @Klabangijo.
"Semoga saja. Harusnya ABB perbanyak berbuat amal kebaikan mengingat usianya yang sudah sangat kadaluarsa," tanggapan akun @Andri_pls86.
Sementara akun @sucram_songa mengatakan, "Sepertinya susah kalo dia bicara anti radikalisme, tapi ya semoga berubah."
Baca Juga: Fadli Zon Ketahuan Like Video Panas, Ferdinand Hutahaean: Saya Prihatin
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!