SuaraJogja.id - Permintaan maaf disampaikan pedangdut Anisa Bahar setelah hujatan menyebut penumpang pesawat bandel dalam komentarnya soal kabar pesawat Sriwijaya Air jatuh.
Dirinya juga menambahkan klarifikasi terkait pernyataannya yang menimbulkan amarah publik tersebut.
Perempuan 44 tahun ini mengaku tak bermaksud mengarahkan komentarnya itu untuk penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan.
Namun, kata dia, ini sebagai peringatan karena masih ada orang-orang yang menggunakan handphone saat kendaraan itu hendak lepas landas.
“Saya minta maaf kalau perkataan saya dianggap salah. Tapi, maksud saya adalah saya tidak bertujuan untuk ke pesawat itu, tapi pengalaman yang sudah saya alami,” kata Anisa Bahar di IG TV, Minggu (10/1/2021).
“Ketika kita sudah mau terbang, masih banyak penumpang yang masih main handphone walaupun sudah diperingatkan,” imbuhnya.
Aktivitas seperti itulah yang bisa memicu bahaya. Bukan hanya untuk si pengguna telepon genggam, tapi mereka yang berada di pesawat tersebut.
“Dengan kesalahan satu atau dua orang, akhirnya bisa berdampak ke semua penumpang yang ada beserta pilot dan awak,” ujarnya.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Jeremy Thomas Berduka: Selamat Jalan...
Pemilik Goyang Patah Patah ini bahkan pernah adu mulut dengan penumpang yang masih asyik dengan handphonenya.
“Ribut sama penumpang lain, karena dia bandel masih amin handphone. Akhirnya aku laporin sama pramugarinya.” terang Anisa Bahar.
Ia pun tak peduli jika aksi protes itu dipandang membesar-besarkan sesuatu.
“Pelajaran banget buat kita semua, hal-hal seperti ini tuh jangan dianggap remeh. Karena ini menyangkut orang banyak,” ucapnya.
Menutup klarifikasinya, Anisa Bahar kembali minta maaf atas ucapannya yang menyinggung banyak orang di tengah duka kecelakaan Sriwijaya Air.
“Sekali lagi saya memohon maaf kepada semuanya. jika di story saya tidak berkenan. Ini jadi pelajaran buat saya agar lebih menyikapi secara bijak,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Dihujat Sebut Penumpang Sriwijaya Bandel Main HP, Anisa Bahar Klarifikasi
-
Astrid Tiar Minta Pertolongan Tuhan Usai Sriwijaya Air Jatuh
-
Kisah Warga Sumbar Terhindar dari Tragedi Sriwijaya Air Gegara Ini
-
Sempat Ajak Keluarga Kumpul, Rizky Wahyudi Penumpang Sriwijaya Air SJ182
-
Cerita Osneti Batal Terbang dengan Sriwijaya Air Gegara Rapid Test Antigen
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi