Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Minggu, 10 Januari 2021 | 19:05 WIB
Unggahan Ustaz Salim A Fillah mengenai posisi proning. - (Instagram/@salimafillah)

Bagian terberat dari paru-paru terletak di punggung manusia, sehingga pasien yang berbaring dengan berat badan bertumpu pada punggung akan lebih sulit mendapatkan udara yang cukup.

Teknik proning membantu meningkatkan aliran oksigen dan mendorng berfungsinya berbagai bagian paru-paru.

Saat disarankan oleh dokter spesialis paru-paru untuk melakukan proning selama 12 hingga 16 jam, Salim menjalankannya selama 14 jam sehari ketika berada di rumah sakit.

Teknik proning lainnya yang dianjurkan adalah melakukan gerakan sujud, bisa dilakukan ketika menjalankan ibadah salat dengan memperlama sujud, baik bagi pasien yang bisa melakukan salat dengan kondisi berdiri ataupun hanya dengan duduk saja.

Baca Juga: Viral Tetangga Selalu Kirim Makanan saat Isolasi Mandiri, Publik Iri

"Dengan tengkurap untuk membantu paru-paru segera pulih, kita masih bisa menyambi membaca, menulis, atau menonton tayangan bermanfaat. Malam ketika tidur baru kita kembali ke posisi sunnah yakni miring ke kanan," imbuh Salim.

Dengan posisi proning yang diterapkan, Salim masih bisa melakukan berbagai kegiatan, mulai dari membaca, menulis, hingga melihat berbagai tayangan bermanfaat.

Terakhir, Salim mengucapkan selamat kepada orang-orang yang juga sedang terpapar Covid-19 untuk memperbanyak melakukan posisi tengkurap.

Sejak diunggah pada Sabtu (9/1/2021), cerita Salim mengenai teknik proning sudah disukai lebih dari 43 ribu pengguna Instagram.

Baca Juga: Teddy PKPI: SBY Kini Jadi Jubir Tuhan, Somad cs Siap-siap Kehilangan Posisi

Load More