SuaraJogja.id - Pemandangan tak biasa tersaji dalam acara reuni akbar angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta.
Di tengah lautan biru seragam yang dikenakan para alumnus, sosok Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) justru tampil mencolok dengan kemeja putih polos andalannya.
Kehadiran Jokowi pada Sabtu (26/7/2025) itu sontak menarik perhatian. Sementara puluhan teman seangkatannya yang hadir kompak mengenakan kaus biru bertuliskan "Spirit 80", yang memang didesain khusus untuk acara reuni ini, Jokowi memilih setia dengan gaya khasnya.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Jokowi memadukan kemeja putih lengan panjang yang digulung dengan celana panjang bahan berwarna hitam serta sneakers kasual. Pilihan busananya ini kontras dengan rekan-rekannya yang tampil seragam, menciptakan momen yang unik dalam kebersamaan tersebut.
Lantas, apakah Jokowi tidak mendapatkan seragam reuni seperti alumnus lainnya?
Ketua Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM (Spirit 80), Arief Hidayat, memberikan penjelasan lugas. Ia memastikan bahwa semua alumnus, tanpa terkecuali, telah diberikan baju seragam tersebut, termasuk Jokowi.
"Semua secara umum, datang yang nggak datang, dapet," ucap Arief saat ditemui wartawan di sela-sela acara, Sabtu (26/7/2025).
Arief menegaskan bahwa panitia tidak pernah mempermasalahkan pilihan busana Jokowi. Menurutnya, pemakaian seragam dalam acara reuni ini bersifat sukarela dan tidak ada paksaan sama sekali. Hal ini dilakukan untuk menjaga suasana santai dan kekeluargaan di antara para alumnus.
"Enggak apa-apa ini nggak wajib-wajib banget [pakai seragam]. Ini kan dari kita oleh kita untuk kita," tuturnya, menekankan semangat kebersamaan yang menjadi inti dari acara tersebut.
Lebih lanjut, Arief menyatakan bahwa tidak ada perlakuan istimewa yang diberikan kepada Jokowi, baik dalam hal undangan maupun aturan lainnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu diperlakukan sama seperti rekan-rekan alumnus lainnya. Kehadirannya pun disesuaikan dengan kelonggaran jadwal yang dimiliki.
"Kalau memang ada acara otomatis nggak bisa hadir, kalau pas longgar hadir. Gitu aja, temen-temen yang lain sama saja kita enggak dipaksakan," ungkapnya.
Ini bukan kali pertama Jokowi meluangkan waktu untuk berkumpul bersama teman-teman kuliahnya. Arief mengenang bahwa tradisi kumpul bersama ini sudah terjalin sejak Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Waktu di Wali Kota juga pernah kan, kita pertama ketemu di Solo Loji Gandrung," tandasnya, menunjukkan kedekatan emosional Jokowi dengan teman-teman lamanya yang tetap terjaga hingga kini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu