SuaraJogja.id - Personel Polda Papua diduga dianiaya sekelompok orang tak dikenal di Sleman. Akibat kejadian itu, korban harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Panewu Berbah Wildan Sholichin membenarkan adanya kejadian tersebut setelah melakukan kroscek informasi ke polsek setempat. Ia menyatakan, dari informasi yang ia dapat, tim Polda Papua saat itu sedang memburu mahasiswa penyebar hoaks (berita bohong) yang mendiksreditkan Universitas Cendrawasih.
"Rupanya dia [korban] mendatangi di Jagalan, wilayah Tegaltirto. Polisi ini mendatangi rumah kos anak Papua ini," kata dia, dihubungin wartawan, Senin (11/1/2021).
Diduga, pelaku penyebar hoaks tadi kuliah di Jogja, tetapi ia tak mengetahui pasti hoaks apa yang disebarkan itu.
Baca Juga: Patuh Perintah Ibu, Mahasiswa Ini Lolos dari Maut Sriwijaya Air
Wildan melanjutkan, mengetahui kosnya didatangi polisi, mahasiswa yang ada di kos ini memberontak dan menelepon rekan mereka yang berada di Caturtunggal, Sleman. Lalu, sejumlah terduga pelaku mendatangi TKP.
"Karena merasa dikeroyok, lalu bubar. Ada satu orang yang larinya belakangan, itu jadi bulan-bulanan orang-orang ini mahasiswa ini," tambah Wildan.
Wildan tak mengetahui secara persis ada berapa anggota kepolisian yang kala itu datang ke TKP serta dengan menggunakan apa para pelaku mengeroyok korban. Namun dari informasi yang ia miliki, Wildan hanya mengetahui ada satu orang korban dari pihak kepolisian yang kemudian dirawat di rumah sakit akibat tindakan para pelaku.
Kapolsek Berbah Kompol Eko Wahyu membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Iya betul ada peristiwa tersebut. Namun untuk penanganan kasus ini ditangani oleh Polda DIY," urainya.
Baca Juga: Mahasiswa Jogja Lolos dari Maut Sriwijaya Air Jatuh Berkat Perintah Ibu
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
-
Kekayaan Jefri Nichol, Sempat Diperiksa Jadi Saksi Kasus Dugaan Pengeroyokan
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
-
Heboh! Jefri Nichol Diperiksa Polisi Terkait Kasus Pengeroyokan di Senopati
-
Jalani Pemeriksaan, Komandan OPM Paniai Dipindah Ke Polda Papua
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus