SuaraJogja.id - Kabupaten Sleman telah menerima vaksin dari Pemerintah Daerah DIY pada hari ini, Rabu (13/1/2021) pagi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo menyebut, data sasaran vaksin di Kabupaten Sleman jumlahnya masih dinamis. Jumlah vaksin yang akan diterima Sleman pada tahap pertama putaran pertama ini, yaitu 12.380 vaksin.
"Yang 10.000 sudah kami terima, sisanya menyusul dalam waktu dekat," ucapnya, Rabu.
Kepala Bidang Sumber Data Kesehatan Dinkes Sleman Atikah Nurhesti menjelaskan, vaksin yang datang itu disimpan di gudang UPT Pengelolaan Obat dan Alat Kesehatan (POAK). Sedianya vaksin tersebut akan mulai didistribusikan secara bertahap ke 52 faskes yang menjadi lokasi vaksin tahap pertama, se-Sleman.
Baca Juga: Terima Vaksin Sinovac Lebih Dulu, Sleman Dapat Lebih dari 12 Ribu Dosis
Atikah mengungkapkan, di tiap faskes yang menjadi lokasi vaksin,diketahui sudah memiliki tempat penyimpanan khusus untuk vaksin.
Sebelum pemberian vaksin ke tenaga kesehatan maupun tenaga non kesehatan yang bekerja di faskes, sebanyak10 tokoh yang ada di Kabupaten Sleman secara serentak akan menerima vaksin di Puskesmas Ngemplak II.
"Tokoh tersebut meliputi Bupati Sleman, Dandim, Kapolres, Kajari, Ketua Dewan, Tokoh Agama dari Kemenag, Ketua Dharma Wanita yang diwakili oleh wakilnya, serta dari organisasi profesi kesehatan diwakili oleh dr.Tirta Hudi," ungkapnya.
Data nakes maupun non nakes yang akan diberikan vaksin tahap pertama dari Kabupaten Sleman ada sebanyak 12.342 orang, lanjut Atikah. Ia menyebut, masih terdapat data sejumlah nakes maupun non nakes yang belum tercantum dalam data tersebut. Pasalnya, ada data-data yang belum dilengkapi, sehingga belum lolos verifikasi dari pusat. Namun, data tersebut masih terus diupdate setiap saat.
"Data tidak hanya berhenti sampai hari ini, tapi terus berlangsung dan sesuai data terupdate terkini. Jadi tidak ada kendala, meskipun sasaran kami sebanyak 14.000, yang kekurangan terus diupdate oleh pusat," ujarynya.
Baca Juga: Berambut Gondrong, Laki-Laki Jadi Korban Begal Payudara di Sleman
Kepala Puskesmas Moyudan Desi Arijadi mengatakan, Puskesmas sudah memiliki sarana dan prasarana memadai untuk melakukan vaksinasi COVID-19.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Profil Ribka Tjiptaning Anggota DPR yang Tolak Vaksin Covid-19
-
Vaksin Covid-19 Mulai Didistribusikan, Medan Dapat 20 Ribu
-
Jadi Orang Pertama, Intip Momen Jokowi saat Disuntik Vaksin Covid-19
-
Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Begini Reaksi Raffi Ahmad
-
Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Masih Perlukah Pakai Masker?
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi