Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 14 Januari 2021 | 11:29 WIB
Yusuf Mansur menangis mengabarkan kepergian Syekh Ali. - (Instagram/@yusufmansurnew)

SuaraJogja.id - Syekh Ali Jaber dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif karena terpapar Covid-19. Ustaz Yusuf Mansur ikut mengabarkan berita duka tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @yusufmansurnew.

Bercucur air mata, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan bahwa dirinya dan seluruh masyarakat Indonesia berduka atas kepergian Syekh Ali Jaber.

Ulama berdarah Arab tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pukul 08:38 WIB di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta. Sekitar 17 hari, Syekh Ali Jaber menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Malam sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur menerima kabar bahwa ulama penghafal Al-Qur'an tersebut mengalami kondisi kritis. Ia juga turut menyebarkan kabar tersebut untuk meminta doa dari banyak orang atas kesembuhan Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: 4 Teladan Syekh Ali Jaber, Maafkan Penusuknya hingga Cium Kaki Hafiz Cilik

"Syekh Ali kritis, tolong didoain. Udah mau dipasang alat jantung dan sebagainya," terang Ustaz Yusuf Mansur.

Sambil menyeka air matanya, ia mengaku mengirimkan pesan tersebut ke berbagai ulama, pimpinan pondok pesantren, Aa Gym, dan berbagai rekan lainnya.

Dengan suara lemah, Ustaz Yusuf Mansur menyampaikan bahwa umat Islam kehilangan seorang ahli Al-Qur'an, kehilangan sosok pejuang Al-Qur'an, apalagi Syekh Ali Jaber sendiri rela meninggalkan negaranya untuk datang ke Indonesia.

Almarhum juga bahkan mengubah kewarganegaraannya untuk tinggal di Indonesia. Sambil meremas tangan, ia yakin bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dalam keadaan yang baik.

Ustaz Yusuf Mansur juga berpesan agar umat Islam bisa mendirikan salat gaib untuk mendoakan almarhum di berbagai masjid, musala, dan pesantren seluruh Indonesia. Ustaz Yusuf Mansur juga mengaku terus melakukan koordinasi dengan pihak keluarga.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Punya Keinginan Jadikan Pemulung sebagai Hafiz

"Kita perjuangkan insyaallah apa yang sudah diperjuangkan oleh Syekh Ali," ujar Ustaz Yusuf Mansur.

Dengan suara bergetar, Ustaz Yusuf Mansur mengangkat kedua tangannya dan mendoakan Syekh Ali Jaber. Belum sampai selesai doa tersebut, Ustaz Yusuf Mansur terus menitikkan air mata hingga suaranya bergetar hebat.

Ada banyak kenangan yang ia miliki bersama Syekh Ali Jaber. Sejak awal masuk televisi, ialah yang mengajak ulama asal Timur Tengah itu untuk tampil di layar kaca.

Ia mengenalkan kepada masyarakat Indonesia, adanya orang Arab yang ahli Al-Qur'an dan pandai berbicara bahasa Indonesia. Saat bertemu di Masjid Sunda Kelapa, Ustaz Yusuf Mansur mengaku terkejut disapa oleh Syekh Ali Jaber.

Sejak saat itu jugalah keduanya lantas bersahabat. Beruntung saat ini, adik Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad, juga sudah ada di Indonesia. Semua anak dan orang tua Syekh Ali Jaber adalah penghafal Al-Qur'an.

Yusuf Mansur menangis mengabarkan kepergian Syekh Ali. - (Instagram/@yusufmansurnew)

Dengar perasaan sedih Ustaz Yusuf Mansur DI SINI.

Terakhir, Ustaz Yusuf Mansur mendoakan semua ulama yang ada di Indonesia, begitu juga tenaga medis yang sudah berjuang merawat sahabatnya tersebut hingga akhir hayat.

Tidak lupa, Ustaz Yusuf Mansur juga mendoakan seluruh tenaga medis yang tengah berjuang melawan ganasnya virus corona.

Menilai bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dalam keadaan baik, Ustaz Yusuf Mansur memperkirakan bahwa saat ini beliau tengah menikmati semua amal ibadahnya.

"Terima kasih teman-teman semua, insyaallah doanya kobul dan Syekh Ali Jaber sudah menikmati dakwahnya dan menikmati Al-Qur'annya, menikmati semua amal salih dan ibadahnya," tutupnya.

Kepergian Syekh Ali Jaber menjadi nasihat untuk semua masyarakat agar taat menjalankan protokol kesehatan. Meski sempat dinyatakan positif Covid-19, tetapi sebelum Syekh Ali Jaber meninggal dalam kondisi negatif.

Sejak diunggah ke instagram, video Ustaz Yusuf Mansur berdurasi 5 menit tersebut sudah disaksikan lebih dari 200 ribu kali. Ada banyak komentar berisi rasa kehilangan dan doa untuk mengiringi kepergian Syekh Ali Jaber.

Load More