SuaraJogja.id - Syekh Ali Jaber dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif karena terpapar Covid-19. Ustaz Yusuf Mansur ikut mengabarkan berita duka tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @yusufmansurnew.
Bercucur air mata, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan bahwa dirinya dan seluruh masyarakat Indonesia berduka atas kepergian Syekh Ali Jaber.
Ulama berdarah Arab tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pukul 08:38 WIB di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta. Sekitar 17 hari, Syekh Ali Jaber menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
Malam sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur menerima kabar bahwa ulama penghafal Al-Qur'an tersebut mengalami kondisi kritis. Ia juga turut menyebarkan kabar tersebut untuk meminta doa dari banyak orang atas kesembuhan Syekh Ali Jaber.
"Syekh Ali kritis, tolong didoain. Udah mau dipasang alat jantung dan sebagainya," terang Ustaz Yusuf Mansur.
Sambil menyeka air matanya, ia mengaku mengirimkan pesan tersebut ke berbagai ulama, pimpinan pondok pesantren, Aa Gym, dan berbagai rekan lainnya.
Dengan suara lemah, Ustaz Yusuf Mansur menyampaikan bahwa umat Islam kehilangan seorang ahli Al-Qur'an, kehilangan sosok pejuang Al-Qur'an, apalagi Syekh Ali Jaber sendiri rela meninggalkan negaranya untuk datang ke Indonesia.
Almarhum juga bahkan mengubah kewarganegaraannya untuk tinggal di Indonesia. Sambil meremas tangan, ia yakin bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dalam keadaan yang baik.
Ustaz Yusuf Mansur juga berpesan agar umat Islam bisa mendirikan salat gaib untuk mendoakan almarhum di berbagai masjid, musala, dan pesantren seluruh Indonesia. Ustaz Yusuf Mansur juga mengaku terus melakukan koordinasi dengan pihak keluarga.
Baca Juga: 4 Teladan Syekh Ali Jaber, Maafkan Penusuknya hingga Cium Kaki Hafiz Cilik
"Kita perjuangkan insyaallah apa yang sudah diperjuangkan oleh Syekh Ali," ujar Ustaz Yusuf Mansur.
Dengan suara bergetar, Ustaz Yusuf Mansur mengangkat kedua tangannya dan mendoakan Syekh Ali Jaber. Belum sampai selesai doa tersebut, Ustaz Yusuf Mansur terus menitikkan air mata hingga suaranya bergetar hebat.
Ada banyak kenangan yang ia miliki bersama Syekh Ali Jaber. Sejak awal masuk televisi, ialah yang mengajak ulama asal Timur Tengah itu untuk tampil di layar kaca.
Ia mengenalkan kepada masyarakat Indonesia, adanya orang Arab yang ahli Al-Qur'an dan pandai berbicara bahasa Indonesia. Saat bertemu di Masjid Sunda Kelapa, Ustaz Yusuf Mansur mengaku terkejut disapa oleh Syekh Ali Jaber.
Sejak saat itu jugalah keduanya lantas bersahabat. Beruntung saat ini, adik Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad, juga sudah ada di Indonesia. Semua anak dan orang tua Syekh Ali Jaber adalah penghafal Al-Qur'an.
Dengar perasaan sedih Ustaz Yusuf Mansur DI SINI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik