SuaraJogja.id - Kepergian Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1/2021) pukul 08:38 WIB menjadi duka bagi banyak masyarakat di Indonesia. Berbagai tokoh masyarakat menyampaikan duka citanya di media sosial, termasuk juga Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd.
"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syech Ali Jaber wafat hari ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan Pemerintah. Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati beliau memanggil saya 'Guru' atau 'Ayah'," cuit Mahfud MD dalam utasnya.
Mahfud MD menyampaikan kabar duka kepergian ulama penyejuk dan pemersatu umat tersebut. Baginya, Syekh Ali Jaber adalah penyambung aspirasi antara umat dan pemerintah.
Ulama penghafal Al-Qur'an tersebut juga adalah sahabat baik Mahfud MD. Karena kerendahan hati yang dimiliki, Syekh Ali Jaber biasa memanggil Mahfud MD dengan panggilan 'Guru' atau 'Ayah'.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Menag: Almarhum Miliki Jasa yang Besar
Sebelum dinyatakan positif terpapar Covid-19, Syekh Ali Jaber sempat berkunjung ke rumah Mahfud MD. Ia memberi hadiah berupa tasbih, kurma pilihan, buku doa, dan parfum khas aroma Ka'bah.
Dalam pertemuan tersebut, Syekh Ali Jaber juga sempat menyampaikan keinginan untuk mencetak sejuta penghafal Al-Qur'an. Kepada Mahfud MD, Syekh Ali Jaber minta untuk dibantu mengenai porses perizinannya.
"Beberapa hari sebelum diberitakan terinfeksi Covid-19 Syekh Ali Jaber ke rumah saya, menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Kakbah. 'Guru, saya mau mencetak sejuta penghafal Qur'an. Tanah dan modal untuk gedung sudah mulai terkumpul; mohon dukungan proses perizinan', kata-nya," tulis Mahfud MD dalam cuitannya.
Jika berkunjung ke rumah Syekh Ali Jaber, Mahfud MD biasanya akan disuguhi makanan nasi bukhori, sejenis nasi kebuli khas Arab, dan durian.
Sebaliknya, jika Syekh Ali Jaber berkunjung ke rumahnya, ia juga akan menyediakan menu yang sama dipesan dari restoran Aljazeera. Hanya saja, ia biasanya tidak ikut menyediakan buah durian seperti kebiasaan Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Nenek Penusuk Syekh Ali Menangis Lihat di Televisi
"Kalau ke rumah Syech Ali Jaber saya diajak makan Nasi Bukhori (kebuli khas Arab) dan duren. Kalau beliau ke rumah saya maka saya pesankan menu yang sama (minus duren) dari restoran Aljazeera. Beliau juga pernah mengajak ayah dan adik kandungnya ke rumah saya yang, katanya, ingin kenal dengan saya juga," tulis Mahfud MD.
Berita Terkait
-
Afgan Kenang Momen Saat Titiek Puspa Datang ke Konser Tunggal Perdananya
-
Petty Tunjungsari Ungkap Lirik Lagu Cinta Terinspirasi dari Kisah Nyata Titiek Puspa
-
Penyesalan Terbesar Rossa Usai Titiek Puspa Meninggal Dunia
-
Hadiri Tahlilan 7 Hari Wafatnya Titiek Puspa, Hijab Inul Daratista Disorot
-
Busana Putih di Acara Tahlilan 7 Harian Ternyata atas Permintaan Titiek Puspa
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta