SuaraJogja.id - Aparat Polres Sleman mulai memeriksa sejumlah saksi terkait laporan dugaan penipuan investasi berkedok arisan, yang menimpa sejumlah mahasiswa di sebuah kampus swasta dan dilakukan oleh teman kuliah korban.
Menjadi pelapor dalam kasus tersebut, Juli Indah menyebutkan, ia sudah menerima panggilan dan mengikuti proses penyidikan pertama untuk dimintai keterangan oleh petugas Polres Sleman, beberapa waktu lalu.
"Untuk kedua, mungkin sehabis PSBB [PTKM]," kata dia, Kamis (14/1/2021).
Selain dimintai keterangan, Juli mengaku dirinya diminta untuk melengkapi sejumlah berkas yang bisa membantu aparat dalam upaya penyidikan.
Hingga saat ini, Juli mengaku terduga EGT --teman kuliahnya-- tak lagi pernah menghubungi dirinya, untuk membahas perihal uang pelapor yang belum dikembalikan. Dengan kata lain, sudah putus kontak.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah mengungkapkan, saat ini laporan itu sudah berada pada tahap pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan pelapor. Semua orang yang terkait, berstatus saksi karena pihaknya masih mempelajari semua bukti yang diserahkan pelapor. Selain itu, perlu kehati-hatian dalam penanganan kasus.
"Kami juga masih menghitung kerugian, apalagi berbeda-beda jumlahnya tiap orang," terangnya.
Polres Sleman menangani kasus ini dengan menekankan protokol kesehatan COVID-19 dan tak bisa memaksakan diri. Terlebih mengetahui, tak semua nama yang dipanggil untuk diperiksa, bisa langsung memenuhinya.
"Kalau misalnya tidak enak badan, ya tidak mungkin kami paksa datang. Ada juga yang berada di luar kota, jadi kami sama-sama menjaga saja," ungkapnya.
Baca Juga: Detik-detik Jenazah Syekh Ali Jaber Dipulangkan ke Rumah Duka
Sebelumnya diberitakan, sejumlah mahasiswa sebuah universitas swasta di Jogja mengaku ditipu oleh teman kuliahnya. Penipuan dilakukan dengan modus invetasi penggandaan uang, berkedok arisan.
Kasus itu mulai diketahui khalayak, kala empat orang korban melapor ke Mapolres Sleman, Selasa (10/11/2020) silam. Beberapa di antara korban, bahkan merupakan teman sekelas pelaku, dalam sejumlah mata kuliah.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Polisi Periksa Sejumlah Saksi dalam Kasus Penipuan Grabtoko
-
Sejumlah Saksi Terkait Kasus Penipuan GrabToko Diperiksa Polisi
-
Kasus Penipuan GrabToko, Bareskrim Periksa Saksi Pegawai Bank
-
Penipuan Toko Online GrabToko, Siber Bareskrim Periksa Sejumlah Saksi
-
Polisi Periksa Saksi dalam Kasus Penipuan Grabtoko
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik