SuaraJogja.id - Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai orang pertama yang menjalaninya, rupanya tak serta merta membuat kalangan penolak vaksin berubah pikiran.
Kejadian ini membuat masyarakat dari golongan pro-vaksin jengah. Salah satunya pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.
Ia lantas memberi nasihat berupa video singkat yang ditujukan untuk para penolak vaksin. Video itu ia unggah ke akun Instagram @gusmiftah pada Minggu (17/1/2021).
Di video tersebut, Gus Miftah mengeluhkan sikap masayrakat yang menolak vaksin Covid-19 dengan beragam alasan.
Baca Juga: Komnas KIPI Ungkap Belum Ada Laporan Efek Samping Serius Vaksinasi Covid-19
"Masih ingat enggak? Begitu covid melanda, semuanya teriak minta vaksin. Vaksin datang, minta sertifikasi halal dari MUI. Sertifikasi muncul, minta lagi Presiden supaya disuntik pertama kali. Presiden bersedia, minta lagi di-live. Di-live, minta jangan diedit. Begitu Presiden selesia vaksin, curiga lagi, "jangan-jangan vaksin Presiden berbeda dengan vaksinnya rakyat," kata Gus Miftah.
Pria kelahiran Lampung yang kini tinggal di DIY itu pun menyimpulkan bahwa para penolak vaksin terlalu curiga kepada pemerintah.
Sementara, kata Gus Miftah, warga Indoensia harusnya bersyukur karena warga Malaysia iri, belum mendapat vaksin seperti negara tetangganya.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
"Adanya curiga terus sama pemerintah. Ingat itu lo warga Malaysia iri dengan Indoensia karena Malaysia belum kebagian vaksin. Sama pemerintah curiga terus. Begitu ada bantuan covid, daftar eprtam kali. Dasar! Tuman!" tutupnya.
Baca Juga: Amankah Minum Ibuprofen Usai Suntik Vaksin Covid-19? Begini Aturannya!
Sejumlah komentar pun disampaikan warganet untuk video Gus Miftah tersebut. Banyak dari mereka yang sependapat dengan Gus Miftah.
Berita Terkait
-
Dari Aura Kasih Untuk Dedi Mulyadi: Wilujeung Tepang Taun Kang
-
Dedi Mulyadi Dijodohkan dengan Aura Kasih? Gus Miftah: Siapa Tahu...
-
Gus Miftah Turun Tangan soal Kisruh Nasab Habib, Ingatkan Bahaya Politik Identitas
-
Beda Adab Letkol Teddy Bertemu Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Ada yang Cium Tangan
-
Gus Miftah Sentil Fenomena 'Kabur Aja Dulu': Mencintai Negara Itu Bagian dari Iman
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Guru Besar UGM Terlibat Kasus Kekerasan Seksual: Korban Pilih Damai, Ini Alasannya
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM