SuaraJogja.id - Seorang nenek berusia 70 tahun masih semangat berjualan untuk mencari rezeki. Sehari-hari ia berjualan wedang ronde di Alun-alun Utara Yogyakarta.
Nenek tersebut akrab disapa Mbah Kalam. Kisah tentang Mbah Kalam pun dibagikan melalui akun TikTok @anggaherjuna.
Sehari-hari Mbah Kalam berjualan tepat di samping Pendopo Lawas. Ia hanya menggunakan gerobak sederhana yang diparkir di pinggir jalan.
Gerobak berwarna hijau dan kuning itu dilengkapi terpal plastik. Terpal plastik inilah yang akan melindungi Mbah Kalam saat hujan datang.
Baca Juga: Ayah Tua Renta Digugat Rp3 M oleh Anaknya, Dedi Mulyadi: Setop Perkara!
Tak hanya menjual wedang ronde, Mbah Kalam juga berjualan mi instan serta jagung bakar. Jagung dan mi instan tertata rapi di atas meja gerobak.
Mi instan yang disajikan Mbah Kalam terasa cukup spesial karena dimasak dengan tungku arang. Tak hanya itu, Mbah Kalam juga menggunakan racikan bumbu spesial yang membuat mi terasa berbeda.
Wedang ronde buatan Mbah Kalam pun tak kalah nikmat. Suasana Yogyakarta akan semakin terasa kala menyesap wedang ronde dan jagung bakar buatan Mbah Kalam.
Meski sudah berusia senja, Mbah Kalam tetap giat berjualan untuk mengisi pundi rupiah. Gelapnya malam dan rintik hujan tak mampu mematahkan semangat Mbah Kalam.
Angga selaku pengunggah video pun mengajak warganet untuk membeli dagagan Mbah Kalam. Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet.
Baca Juga: Viral Gadis Ngaku Suka Jajan di Penjual yang Tua, Alasannya Bikin Geram
"Sumpah salut banget udah tua tapi masih tetap semangat kerja. Gue yang masih muda jadi malu sumpah," komentar seorang warganet.
Berita Terkait
-
Berharap Verrell Bramasta Segera Nikah, Ibu Venna Melinda Tak Sabar Jadi Nenek Fuji
-
Verrell Bramasta Kenang Almarhumah Nenek, Selalu Dipanggil Cucu yang Cantik
-
Stroke Sejak 20 Tahun Lalu, Nenek Verrell Bramasta Meninggal Usai Sesak Napas
-
DOSS Megastore Ratu Plaza Berikan Kamera Kepada Fotografer Berusia 90 Tahun, Komunitas Fotografi Silakan ke Sini
-
Dituduh Punya Ilmu Hitam, Nenek 77 Tahun Dianiaya Hingga Disuruh Minum Urine dan Makan Kotoran Anjing
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk