SuaraJogja.id - Beredar video seorang pengemudi angkot yang berdebat dengan seorang penumpang. Mengaku hanya menunggangi angkot dari jarak dekat, penumpang ini ngotot hanya ingin membayar Rp 200 saja. Terkejut dengan harga yang ditawarkan penumpang itu, pengemudi yang sudah berusia lanjut ini sampai mengucap istighfar dan akhirnya merelakan ongkosnya. Viral di media sosial, aksi penumpang yang berdebat dengan kakek-kakek ini banyak dihujat warganet.
Akun Instagram @makrumpita membagikan video suasana di dalam sebuah angkot. Nampak, seorang penumpang yang duduk di bangku belakang merekam aksi penumpang di bangku depan yang berdebat dengan pengemudi angkutan. Diduga, penumpang tersebut tidak terima diberikan kembalian sebesar Rp 3000. Pengemudi yang merupakan seorang kakek-kakek itu lantas menanyakan, berapa seharusnya uangnya kembali.
Dengan nada tinggi, penumpang ini menjawab jika uang Rp 5000 yang ia serahkan seharusnya dikembalikan sebesar Rp 4800. Dalam kata lain, ia hanya ingin membayar jasa angkot tersebut Rp 200 saja. Mulanya, kakek ini hendak memberikan kembalian lebih. Mendengar ucapan penumpang itu membuatnya terkejut dan lantas mengucapkan istighfar. Ia menanyakan ulang apakah benar penumpang itu hanya ingin membayar Rp 200.
Pria itu lantas menjawab jika ia memang hanya ingin membayar sebesar nominal tersebut, karena merasa menumpang hanya dari jarak dekat saja. Kakek itu lantas mengembalikan uang Rp 2000 milik penumpangnya. Ia meminta agar penumpang tersebut tidak perlu membayarnya. Pria itu lantas menerimanya begitu saja dan turun dari angkutan umum tersebut.
"Angkot jauh-dekat Rp 3000. Penumpang mau bayar Rp 200 perak saja karena naiknya tadi dari jarak deket aja katanya," tulis akun @makrumpita dalam keterangannya.
Sejak diunggah Kamis (21/1/2021), video penumpang yang menawar harga jasa angkutan itu sudah ditayangkan lebih dari 160 ribu kali. Ada ratusan warganet yang ikut memberikan tanggapan di kolom komentar. Banyak yang merasa tidak terima dengan aksi penumpang tersebut. Mereka ramai-ramai mengkritik tingkah penumpang yang dinilai di luar batas kewajaran.
Lihat video perdebatan DISINI
"Kalau miskin di rumah aja, kalau keluar rumah nyusahin & melukai hati oranglain. Miskin akhlak maksud gue. Astagfirullah," tulis akun @nita*****.
"Zaman gue aja jauh dekat udeh Rp 2000, lah ini Rp 200. Yah bang jalan kaki ajalah sana kalau emang deket," komentar akun @windiia*****.
Baca Juga: Jual Air Kencing dan Kuku Kaki Demi Bayar Utang, Wanita Ini Malah Kaya Raya
"Mungkin lagi berhalusinasi merasa naik angkot 15 tahun yang lalu," tanggapan akun @dheasyahab*******.
Sementara akun @arlin***** menyampaikan, "Ya Allah kenapasih ada orang tuh begitu amat ya kalo emang deket gakusah naik angkot Bambang, bapak sudah tua, mencari nafkah di era skrang sebagai supir angkot itu susah kenapasih lu orang jadi manusia gitu amat, semoga dimudahkan selalu ya pak supir angkot rejekinya."
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
DIY Genjot Gerakan Pangan Murah: Beras SPHP Baru Tersalur 20 Persen
-
DANA Kaget: Cara Mudah Dapat Saldo Gratis, Tapi Awas Jebakan
-
Sampah Sleman, Sisa Makanan jadi 'Biang Kerok', TPST Baru Terhambat Izin TKD
-
Sultan Ajari BGN soal Keracunan MBG: Lihat Dapur Umum Bencana, Enggak Perlu Orang Kimia
-
Di Acara SMEXPO, Darurat Sampah Yogyakarta Jadi Sorotan Pertamina Foundation