SuaraJogja.id - Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis pagi (21/1/2021). Meski begitu roda pemerintahan di Kabupaten Sleman tetap berjalan sebab Bupati memilih tidak mengambil cuti.
"Bapak Bupati tidak cuti. Beliau bekerja dari rumah dinas sehingga tidak ada permasalahan untuk urusan pemerintahan. Jalan terus," kata Sekda Kabupaten Sleman Harda Kiswaya, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (22/1/2021).
Disampaikan Harda, pemeriksaan kepada Bupati Sleman telah dilakukan sesaat setelah hasil uji swab Polymerase Chain Reaction (PCR) keluar dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Hasilnya kondisi Bupati setelah pemeriksaan tidak ditemukan adanya gejala.
"Dari hasil rontgen dan pemeriksaan alat vital semua alhamdulillah dalam keadaan baik sehingga Bapak Bupati memutuskan untuk bekerja dari rumah dinas," ucapnya.
Baca Juga: Bupati Positif Corona Usai Suntik Vaksin COVID-19, Kata Dinkes Mengejutkan
Harda menegaskan bahwa kondisi fisik Sri Purnomo tidak ada masalah atau dalam keadaan yang baik-baik saja. Hanya saja memang sesuai dengan ketentuan Sri Purnomo akan menjalani isolasi mandiri di rumah dinas selama 14 hari.
Senada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo, menuturkan Bupati Sleman hanya mengalami gejala ringan saat sebelum dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Namun kondisi tersebut berangsur membaik dan hingga sekarang keadaan Bupati Sleman tetap tidak ada masalah.
Hal itu juga ditunjukkan oleh hasil pemeriksaan CT scan thorax atau paru-paru yang dinyatakan bersih. Artinya tidak ada pneumonia khas untuk Covid-19.
"Bapak Bupati sudah diperiksa CT scan thorax atau paru dan ternyata tidak ada pneumonia yang khas untuk Covid-19. Jadi secara fisik semuanya bagus," tutur Joko.
Joko juga menyampaikan bahwa hasil terkonfirmasi positif Covid-19 yang diterima oleh Bupati Sleman itu dipastikan bukan akibat vaksinasi. Pasalnya kebetulan saja Sri Purnomo telah menjalani vaksinasi Covid-19 beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Bupati Sleman Positif COVID-19 Usai Vaksinasi, Ini Kata Dinkes
"Jadi perlu ditegaskan bahwa Pak Bupati bukan positif karena setelah divaksin tapi kebetulan seminggu yang lalu ikut menjadi tokoh yang divaksin dan hari ini dinyatakan terkonfirmasi postif Covid-19," tegasnya.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
18 Rumah Dinas TNI di Aceh Terbakar Hebat saat Libur Idul Fitri, Penyebabnya Masih Misteri!
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja