SuaraJogja.id - Sejumlah tokok top diketahui memberi dukungan atas penyelesaian nan terang benderang terhadap kasus penembakan 6 laskar FPI.
Peristiwa penembakan enam laskar FPI sendiri diketahui telah memasuki proses sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Menghadapi proses tersebut, pengacara laskar FPI saat ini justru mendapat bekingan beberapa tokoh.
Seperti dilansir dari Hops.id, dukungan dari 18 tokoh dari berbagai profesi yang tergabung dalam Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan atau TP3 enam laskar FPI tersebut akan membantu mengawal proses hukum dalam persidangan yang tengah berjalan saat ini.
Munculnya dukungan yang diberikan beberapa tokoh terhadap kasus penembakan laskar FPI tersebut tak lepas dari tujuan melakukan penegakkan hukum yang dinilai dalam masalah. Khususnya dalam mengungkap kasus penembahkan enam laskar FPI.
Ketua Badan Pengurus PUSHAMI, Hariadi Nasution sangat berterimakasih atas bergabungnya sejumlah tokoh dari berbagai profesi dalam mendukung proses hukum penembakan enam pengawal habib Rizieq Shihab.
“Rasa terimakasih kami kepada seluruhnya yang mendukung dan mengawal proses penegakkan hukum dan HAM di Indonesia saat ini,” jelasnya.
Adanya dukungan tersebut, tak lepas dari peran dan kepedulian masyarakat terhadap penegakkan hukum di negeri ini sedang mengalami masalah.
Salah satu anggota TP3 Marwan Batubara menuturkan pendampingan yang dilakukan TP3 sebagai langkah mengungkap peristiwa secara jelas dan para pelaku mendapatkan hukukan sesuai hukum yang berlaku.
Baca Juga: Komjen Listyo Ikut Rekomendasi Komnas HAM soal Kasus Penembakan Laskar FPI
“TP3 melakukan langkah-langkah advokasi setelah mengamati secara cermat sikap, kebijakan, dan penanganan kasus oleh Pemerintah dan Komnas HAM yang kami nilai jauh dari harapan dan justru cenderung berlawanan dengan kondisi yang objektif,” ungkapnya.
Berdasarkan analisanya, TP3 pun menilai bahwa aparat kepolisian telah melampaui kewenangannya, dan bahkan pembunuhan tersebut telah direncanakan jauh-jauh hari. Sehingga atas tindakan tersebut berakibat tewasnya enam anggota laskar FPI.
“Meyakini yang terjadi adalah pembunuhan dan pembantaian yang patut diduga telah direncanakan sebelumnya. Sebaliknya, TP3 menilai, apa pun alasannya, tindakan aparat polisi tersebut sudah melampaui batas dan di luar kewenangan, menggunakan cara-cara kekerasan di luar prosedur hukum dan keadilan atau extra judicial killing,” ucapnya.
Dari seluruh anggota, 18 tokoh yang tergabung dalam TP3 diantaranya, Muhammad Amien Rais, Abdullah Hehamahua, Busyro Muqoddas, Muhyiddin Junaidi, Marwan Batubara, Firdaus Syam, Abdul Chair Ramadhan, Abdul Muchsin Alatas, Neno WArisman, Edi Mulyadi, Rizal Fadillah, HM Mursalin, Bukhori Muslim, Samsul Badah, Taufik Hidayat, HM Gamari Sutrisno, Candra Kurnia, Adi Prayitno.
Berita Terkait
-
Sindir Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit, Amien Rais: Omongannya Merdu
-
Kasus Pembunuhan 6 Laskar FPI, Amien Rais Ungkap Operasi Naga Hijau
-
Ade Armando Sebut Orang Dibalik FPI, Ada Nama Keluarga Suharto dan SBY
-
Sebut Daftar Nama yang Dituding Danai FPI, Ade Armando: Mereka Lagi Panik
-
Diseret Pandji soal 'FPI Lebih Merakyat', Tamrin Tomagola Bilang Begini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Latih Ratusan KTB, Pemkot Yogyakarta Siap Perkuat Ketahanan Masyarakat Hadapi Bencana
-
DMFI Geram, Perdagangan Daging Anjing Kembali Marak di Yogyakarta, Perda Mandek?
-
Pasar Godean Modern Dibuka! Bupati Minta Pedagang Lakukan Ini Agar Tak Sepi Pengunjung
-
Anak Muda Ogah Politik? Ini Alasan Mengejutkan yang Diungkap Anggota DPR
-
Saemen Fest 2025 Hadir Lagi, Suguhkan Kolaborasi Epik Antara Musisi Legendaris dan Band Milenial