SuaraJogja.id - Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih tidak akan menerima vaksin Sinovac, yang rencananya akan disuntikkan pada Februari mendatang.
Bupati terpilih Bantul 2020 itu kemungkinan akan digantikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis dalam daftar 10 penerima vaksin pertama di Bumi Projotamansari.
Sesuai dengan daftar yang diajukan ke pemerintah pusat, ke-10 orang penerima vaksin tersebut adalah Wakil Bupati Bantul (Abdul Halim Muslih), Dandim, Kapolres, Kajari, Kepala Dinkes Bantul, dan tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, serta ketua pedagang pasar Bantul dan perwakilan IDI.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bantul Abednego Dani Nugroho mengungkapkan bahwa vaksinasi tetap akan dilakukan meski salah satu penerima terkendala.
"Vaksin tentunya sudah disiapkan jadwalnya. Namun kami masih menunggu vaksin dari Dinkes DIY," ujar Abednego, dihubungi wartawan, Senin (25/1/2021).
Mengingat Wakil Bupati Bantul tengah menjalani isolasi mandiri karena hasil tes rapid antigen positif Covid-19, maka alternatif telah disiapkan oleh Dinkes Bantul.
Abdul Halim kemungkinan digantikan Sekda Bantul Helmi Jamharis jika hasil uji swab dinyatakan positif Covid-19.
“Alternatifnya [yang menggantikan Abdul Halim] Pak Sekda, tapi kami masih menunggu hasil swab Pak Halim. Nanti lihat hasil swab-nya terlebih dahulu,” terang dia.
Disinggung apakah berbahaya jika orang yang dinyatakan positif Covid-19 menerima vaksin, Abed menjelaskan, hal itu cukup berbahaya.
Baca Juga: Rapid Antigen Wakil Bupati Bantul Positif, Pemkab Bakal Lakukan Tracing
Di samping masa inkubasi virus bertahan selama 14 hari, kondisi tersebut berpotensi menularkan virus ketika pasien tidak mengisolasi mandiri terlebih dahulu.
Terpisah, Sekda Bantul Helmi Jamharis menyatakan siap untuk divaksinasi.
"Jika ketentuannya seperti itu, saya siap,” katanya.
Sebelumnya, Abdul Halim Muslih tengah menjalani isolasi mandiri di RSUD Panembahan Senopati Bantulsetelah hasil tes rapid antigennya positif.
Kendati demikian, Dinkes Bantul masih melakukan tes swab PCR untuk memastikan apakah Abdul Halim terkonfirmasi positif Covid-19.
"Hari ini masih menunggu hasil tes swab. Jika sudah keluar dan memang hasilnya positif, akan kami lakukan tracing ke orang-orang yang sempat bertemu beliau beberapa hari terakhir," kata Helmi.
Berita Terkait
-
Rapid Antigen Wakil Bupati Bantul Positif, Pemkab Bakal Lakukan Tracing
-
Razia Rapid Antigen di Pintu Masuk Balikpapan, Pemkot Siapkan 100 Alat Tes
-
Top 5 SuaraJogja: Aksi Kocak Komeng ke UAS hingga Wabup Bantul Kena Corona
-
Ogah Rapid Antigen di Pos Pintu Masuk Balikpapan, Emak-emak Ini Putar Balik
-
Pindah Titik Periksa Rapid Antigen Masuk Balikpapan, Ini Lokasi Terbarunya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Taktik Jitu Anti Bokek: Jadikan Saldo DANA Kaget Rp249 Ribu Modal Nongkrong Akhir Pekan
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya