"Saya ingin dirinya belajar sendiri mencampur warna sehingga bisa memahami komposisi warna ideal,"ujarnya.
Tak Direstui Calon Mertua Hingga Obyek Bullyan Sering Dialami Oleh Puji
Meskipun saat ini dirinya telah memiliki seorang anak berumur 5 tahun Namun ternyata perjalanan Asmara yang tidak semulus seperti yang orang lain pada umumnya. Perjodohannya dengan suaminya sempat tidak direstui oleh orang tua sang suami.
Puji mengaku perkenalan dengan suami, Budi Iswanto ketika dirinya menjadi langganan Bakwan Kawi yang dijual oleh suaminya tersebut. Benih-benih asmara muncul karena ia sering bertemu dengan dirinya karena setiap hari suaminya selalu lewat di depan rumahnya.
Baca Juga: 30 Puskesmas dan 7 Rumah Sakit di Gunungkidul Terima Vaksin Covid-19 Besok
"Ya kita akhirnya pacaran,"tuturnya.
Orang tua suaminya sempat menentang asmara dirinya karena keterbatasan fisiknya tersebut. Kedua orangtua suaminya mungkin heran mengapa anaknya tidak memilih wanita pujaan dari wanita lain yang normal. Karena sempat tidak direstui orangtua suaminya, maka keduanya harus berpacaran cukup lama.
"Saya pacaran sama dia lima tahun sebelum menikah,"kenangnya.
Tak hanya mendapat tentangan dari orang tuan calon suaminya beberapa tahun yang lalu, motor batasan fisik yang ia miliki juga menjadikan dirinya menjadi bahan bully-an sejak kecil. Waktu duduk di bangku sekolah dasar Puji mengaku sering diejek oleh teman-teman sekelasnya.
Tak hanya dirinya bahkan anaknya yang masih kecil dan tumbuh normal pun sering undakan ejekan bermain yang lebih besar dari anaknya. Tak jarang anaknya mendapat pertanyaan apakah malu memiliki Ibu yang tidak sempurna seperti diri.
Baca Juga: KPU Tetapkan Sunaryanto-Heri Susanto Jadi Bupati-Wakil Bupati Gunungkidul
"Saya terkadang sedih. Mengapa anak yang masih kecil dan tidak tahu apa-apa juga di bully,"ujarnya sembari berkaca-kaca.
Memiliki fisik yang tak sempurna dan sering menjadi objek bullyan memang sempat membuatnya down. Semangatnya untuk terus berjuang kembali muncul ketika dirinya berada di asrama Yakkum di Pakem Kabupaten Sleman tahun 2007 yang lalu.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?