Merapi Baru Saja Semburkan Awan Panas, Ini Penampakan dari Deles dan Jakal

SuaraJogja.id - Aktivitas gunung merapi kembali mengalami peningkatan. Melalui media sosial Twitter, beberapa orang warganet mengabarkan munculnya awan panas dalam jumlah yang besar. Munculnya awan yang kerap disebut wedhus gembel ini terlihat dari beberapa titik di kawasan Jogja dan sekitarnya.

Akun Twitter @AndhiSukuri1929 membagikan video kondisi Gunung Merapi Rabu (27/1/2021) siang terlihat luncuran awan panas yang cukup besar di puncak gunung berapi tersebut.

Hal yang sama juga dibagikan oleh akun Twitter @SukimanMerapi yang mengambil gambar di sekitar kawasan Deles.

Dari dua rekaman tersebut, terlihat awan panas meluncur ke udara dalam jumlah yang cukup besar dan banyak. Diperkirakan sebagai yang terbesar di antara rangkaian awan panas selama periode erupsi kali ini. Berbentuk gumpalan warna abu-abu, suara di balik video menjelaskan jika awan panas yang muncul berukuran semakin besar.

Baca Juga: Waspada Erupsi Gunung Raung, Polres Bondowoso Memetakan Jalur Evakuasi

"Pantauan merapi dari Deles @jalinmerapi," tulis akun @SukimanMerapi dalam cuitannya.

Selain dua akun tersebut, akun @merapi_uncover juga membagikan beberapa video yang sama. Terlihat kondisi Gunung Merapi tidak jauh berbeda dari dua video sebelumnya. Pantauan dari Ngrangkah, Umbulharjo, Cangkringan disebutkan jika kepulan awan panas pekat meluncur tinggi dan bergerak ke arah timur.

"Erupsi Merapi. Sirine di Ngerangkah Umbulharjo Cangkringan juga sudah dinyalakan," tulis akun @merapi_uncover dalam cuitannya.

Selanjutnya sirine tanda erupsi juga sudah dinyalakan di kawasan Ngrangkah, Cangkringan, Umbulharjo pada pukul 13:39 WIB. Sementara itu, di wilayah Sangup, Boyolali terpantau terjadi hujan abu. Dilihat dari video yang dibagikan, butiran debu vulkanik tersebut menutupi kendaraan warga yang terparkir di halaman.

Sejak diunggah, cuitan mengenai kondisi terkini Gunung Merapi yang mengeluarkan kepulan awan panas dalam bentuk yang besar sudah disukai lebih dari 500 pengguna Twitter. Ada 400 lebih lainnya yang ikut membagikan ulang. Sementara di kolom komentar, warganet ikut membagikan kondisi merapi dari lokasi masing-masing.

Baca Juga: Erupsi Gunung Raung, Bandara Internasional Banyuwangi Masih Beroperasi