Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 28 Januari 2021 | 11:25 WIB
Dandim Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto menjadi orang pertama yang menjalani vaksinasi di Gunungkidul, Kamis (28/1/2021). - (SuaraJogja.id/Julianto)

SuaraJogja.id - Vaksinasi Covid-19 perdana di Kabupaten Gunungkidul dilaksanakan di RSUD Wonosari, Kamis (28/1/2021) pagi. Sebanyak 10 pejabat di lingkungan Forkompinda Gunungkidul menjadi personel yang mendapatkan vaksinasi pertama kali ini.

Mereka adalah Sekda Gunungkidul Drajad Ruswandono, Dandim-0730/GK Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto, Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan, Ketua DPRD Endah Subekti Kuntariningsih, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul Arif Gunadi, Tokoh Agama Pendeta Dwi Wahyu Prasetyo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul dr Dewi Irawaty, Direktur RSUD Gunungkidul dr Heru Sulityowati, Kepala Puskesmas Rongkop
Kusmanto, dan Panewu Playen Muh Setyawan Indryatno.

Dalam vaksinasi tahap pertama di Gunungkidul, Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto menjadi orang pertama yang mendaapat suntikan vaksin Covid-19 itu.

"Kami menerima vaksin 25 januari 2021 sebanyak 5.544 dosis dan sejak tanggal 26 didistribusikan ke faskes," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty, Kamis (28/1/2021), di sela vaksinasi.

Baca Juga: Disuntik Vaksin Covid-19 Kedua, Tokoh NU Riau: Yang Pertama Sempat Demam

Dewi mengatakan, untuk putaran pertama ini vaksinasi akan dilaksanakan untuk SDM kesehatan baik pemerintah maupun swasta sebanyak 3.004 orang. Hari ini vaksinasi dilaksanakan kepada 10 tokoh yang sebelumnya telah bersedia menerima vaksin. Dari 10 tokoh tersebut, tidak ada nama Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul karena umur keduanya sudah di atas peruntukan vaksinasi Sinovac.

"Vaksin sinoac untuk umur 18 hingga 59 tahun," tambah Dewi.

Setelah kick off vaksinasi ini, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan organisasi kesehatan. Targetnya, vaksinasi nakes akan selesai akhir Februari 2021 setelah menunggu instruksi selanjutnya pelaksanaan vaksinasi lanjutan. Bupati Gunungkidul Badingah menambahkan, sudah setahun kasus Covid-19 belum bisa dikendalikan, bahkan terus mengalami kenaikan.

"Dengan vaksinasi diharapkan mampu meningkatkan kekebalan kita," tuturnya.

Badingah menyebutkan, vaksinasi akan dilaksanakan melalui 4 tahap, yaitu SDM Kesehatan, petugas pelayanan publik, masyaraket rentan, dan masyarakat serta pelaku ekonomi lainnya. Untuk tahap I, vaksin sudah terdistribusi ke seluruh faskes yang melaksanakan vaksinasi. Rencananya akan ada 39 fasilitas kesehatan, yang terdiri dari 30 Puskesmas, 7 rumah sakit dan 2 klinik. Pelaksanaannya ditargetkan selesai 29 Januari 2021 dan selesai vaksinasi dosis kedua pada 24 Februari 2021.

Baca Juga: Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19, Ketua DPRD Malang Sedikit Pusing

Kontributor : Julianto

Load More