SuaraJogja.id - Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan MUI, Tengku Zulkarnain kembali menyoroti penggunaan dana wakaf yang digunakan oleh pemerintah Republik Indonesia. Menurutnya, dana wakaf diberikan oleh umat Islam untuk penggunaan oleh umat Islam juga. Sementara permasalahan lainnya sebaiknya diselesaikan dengan anggaran negara.
Melalui cuitan di akun Twitter peribadinya @ustadtengkuzul,ia mengatakan jika uang wakaf adalah sebuah bentuk syariat Islam. Dari umat Islam dan untuk umat agama yang sama juga. Jangan sampai umat Islam terlibat mempengaruhi umat Islam untuk menukar syariat tersebut menjadi lintas agama.
"Uang Wakaf itu Salah Satu Bentuk Syariat Islam. Dari Umat Islam untuk Umat Islam. Jangan Sampai Kita Terlibat Mempengaruhi Umat Islam untuk Menukar Syariat Islam, Wakaf Menjadi Ajaran Lintas Agama. Mengentaskan Kemiskinan Tugas Negara Pakai APBN. Wakaf Biar Dikelola Umat dan Ormasy. OK?," tulis Tengku Zul dalam cuitannya.
Menurutnya, untuk mengentaskan kemiskinan seharusnya menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jangan sampai uang wakaf digunakan untuk keperluan lintas agama. Oleh karena itu, Tengku Zul menyarankan agar pengelolaan dana wakaf dilakukan oleh umat Islam dan organisasi masyarakat saja.
Baca Juga: Abu Janda Sebut Islam Agama Arogan, Tengku Zul Bereaksi
Sebelumnya, ulama asal Medan tersebut juga menyoroti keputusan Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang mengaku menggunakan dana wakaf untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dalam cuitan yang berbeda Tengku Zul nampak mempermasalahkan hal tersebut. Ia mempertanyakan apakah APBN sudah bangkrut sehingga pembangunan infrastruktur harus menggunakan dana wakaf.
Sejak diunggah Kamis (28/1/2021), cuitan Tengku Zul yang membahas mengenai dana wakaf tersebut sudah disukai lebih dari 4000 pengguna Twitter. Setidaknya ada 900 lebih warganet yang ikut membagikan ulang cuitan Tengku Zul. Tidak sedikit juga yang ikut meramaikan kolom komentar dengan berbagai pendapat.
"Berarti kemiskinan mutlak adalah tugas negara pake APBN ya Tadz? kita tidak boleh membantu negara baik lewat zakat, infaq, shodaqoh maupun wakaf? bagaimana dengan istilah wakaf produktif?," tulis akun @Fauz*****.
"Bersedekah itu baiknya secara diam-diam, namun bersedekah secara terangan-terangan pun tak dilarang. Yang gak boleh itu diam-diam tidak bersedekah tapi terang-terangan nyinyirin orang yang bersedekah," komentar akun @kang******.
"Terapkan syariat islam secara kaffah di negri ini niscaya soal wakaf adalah hal yang sangat kecil bagi umat islam tapi kalau syariat diambil sebagian dan dibuang sebagian tidak perlu negara ikut campur untuk mengelola karena umat sudah pintar dalam mengelola wakaf," komentar akun @Nanap******.
Baca Juga: Abu Janda Sebut Islam Arogan, Tengku Zul Minta Ma'ruf Amin Kerahkan Polisi
Sementara akun @indr**** mengatakan, "Setuju banget ustad, waqaf lebih baik dan aman disalurkan sendiri untuk sesuatu yang bisa memberikan pahala jariyah kalau lewat pemerintah bisa dipakai buat infrastruktur yang bisa jadi menimbulkan kemaksiatan."
Berita Terkait
-
Pelajar SMA di Singapura Rencanakan Serangan ke Umat Muslim, Terinspirasi Pembantaian Christchurch
-
3 Peristiwa Penting Umat Islam di Bulan Sya'ban, Termasuk Peralihan Arah Kiblat!
-
Vihara Tertua di Banten Ramai Dikunjungi saat Imlek, Bukti Kerukunan Umat Beragama
-
Imlek di Tanah Syariat: Toleransi Bersemi di Banda Aceh
-
Peringatan Isra Mikraj, Kemenag DKI Ajak Umat Islam Tegakan Salat 5 Waktu
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga