Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 30 Januari 2021 | 11:20 WIB
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

SuaraJogja.id - COVID Tongue menjadi salah satu gejala baru, yang dijumpai pada sejumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Kepala Leher (THT-KL) Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM Anton Sony Wibowo mengatakan, COVID Tongue merupakan peristiwa terjadinya perubahan karakteristik lidah.

"Perubahan tersebut antara lain meliputi perubahan warna, bentuk, kondisi permukaan lidah, serta perubahan rasa nyeri pada pasien terinfeksi COVID-19," ujarnya, Jumat (29/1/2021).

Selain itu, derajat sensitivitas lidah, dan gambaran selaput permukaan lidah juga berubah sebagai gejala COVID-19 Tongue.

Baca Juga: Pukat UGM: Istri Edhy Prabowo Bisa Dijerat Pasal Suap, Jika...

"Manifestasinya memang beragam bisa seperti pecah-pecah, herpes pada lidah, maupun jamur pada lidah. Namun belum bisa disimpulkan secara spesifik," tuturnya.

Anton menyatakan, saat ini belum banyak data terkait COVID Tongue. Dalam penelitian di luar negeri, masih terbatas pada laporan kasus dan penelitian restrospektif yang menunjukkan adanya perubahan pada lidah yang signifikan.

Dari satu laporan penelitian retrospektif di China, diketahui munculnya COVID Tongue memiliki karakteristik berbeda pada pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang, dan berat, imbuhnya.

Pada gejala yang ringan hingga sedang, warna lidah cenderung merah dengan permukaan putih. Sedangkan pada pasien COVID-19 gejala berat, warna lidah cenderung pucat dengan permukaan kekuningan.

Sementara gejala COVID Tongue, juga menyebabkan perubahan sensasi perasa lidah atau dysgesia. Kondisi ini menunjukkan adanya perubahan pengecapan pasien.

Baca Juga: Gelar Vaksinasi Massal di GSP UGM, Kemenkes Pecahkan Rekor MURI

"Rasa nyeri pada lidah yang timbul akibat COVID Tongue ini, akan memengaruhi nafsu makan pasien," terangnya.

Anton melihat, laporan penelitian ini perlu ditambahkan dengan penelitian lain yang lebih kuat evidence-nya. Karena penelitian terkait COVID Tongue belum banyak dilakukan.

Untuk pengobatannya, secara umum harus dilakukan pengobatan COVID-19 sesuai standar dan menjaga kebersihan rongga mulut.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More