SuaraJogja.id - Akun Instagram @jogja_ig membagikan curahan hati seorang gadis yang disembunyikan identitasnya. Baru pulang dari COD barang di kawasan Stasiun Lempuyangan, perempuan ini jadi korban begal payudara. Sayangnya, perempuan ini tidak sempat melihat nomor kendaraan pelaku. Beberapa kali terjadi di tempat umum, kasus begal payudara meresahkan warganet.
Seorang gadis mengaku baru kembali dari COD di kawasan Stasiun Lempuyangan. Ia hendak melanjutkan perjalanannya ke sebuah warmindo atau burjo dekat dengan Asrama Brimob di kawasan Baciro.
Belum sampai lokasi, saat melewati Jalan Melati Wetan di pertigaan jika belok ke kanan adalah Jalan Mawar, gadis ini dipepet oleh orang tak dikenal dari arah belakang.
Secara mendadak, payudara gadis ini langsung disentuh oleh pelaku, yang juga tidak diketahui identitasnya. Korban sempat berteriak minta pertolongan karena bagian vital tubuhnya disentuh secara paksa oleh orang tak dikenal.
Pelaku melarikan diri ke arah Jalan Mawar, dan korban kehilangan jejak pelaku. Pelat nomor kendaraan pelaku juga gagal dikantongi korban.
Korban hanya mengingat bahwa pelaku mengenakan kendaraan jenis matic warna hitam dengan jaket dan celana warna yang sama. Sayangnya, tidak ada kamera pengawas CCTV ataupun saksi mata di sekitar lokasi tersebut.
Apalagi, jalan yang dilalui gadis itu dalam kondisi sepi saat kejadian berlangsung. Sejauh ini, korban sudah melaporkan tindakan tersebut ke Polsek Gondokusuman.
"Korban sudah melapor ke Polsek Gondokusuman Yogyakarta. Semoga pelaku segera tertangkap. Source : Korban yang identitasnya kami rahasiakan untuk menjaga privasi," tulis akun @jogja_ig dalam keterangannya.
Sejak diunggah pada Sabtu (30/1/2021), kisah gadis yang mengalami tindakan asusila di tempat umum ini sudah disukai lebih dari 2.000 pengguna Instagram.
Baca Juga: Gara-gara Ucap 'Motor Besar', Raffi Ahmad Malah Tuai Sindiran, Kok Bisa?
Ada puluhan warganet yang ikut memberikan tanggapan di kolom komentar. Mereka ikut geram dengan aksi yang dilakukan oleh orang tak dikenal tersebut.
Warganet juga merasa resa lantaran beberapa waktu belakangan aksi begal payudara kerap beredar di media sosial. Bukan hanya menimpa wanita yang berjalan di tempat sepi sendirian, kasus serupa bahkan menyerang pemuda yang memiliki rambut panjang atau gondrong di Jalan Kaliurang (Jakal), Sleman.
Masyarakat berharap, agar pihak berwajib bisa segera menangkap pelaku dan memberikan tindakan tegas.
"Dulu juga pernah di jalan mawar dan korbanya anak SD. Tetap hati-hati dan selalu waspada," tulis akun @hidapra****.
"Itulah aku pengen ikut beladiri, anakku yang cewek juga pengen tak lesin, hanya untuk berjaga-jaga," komentar akun @rita****.
"Bener banget di daerah Gondokusuman sering banget. Saya sendiri pernah digituin. Saat saya hamil dan jalan kaki aja masih tega. Harus selalu hati -hati," tanggapan akun @nafinu********.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Gelar RUPSLB, Aset Tembus Rp2.123 Triliun Hingga Q3 2025
-
BRI Pastikan Pembayaran Dividen Interim Saham 2025 pada Januari 2026
-
Pohon Tumbang Jadi Momok saat Cuaca Ekstrem, BPBD DIY Waspadai Dampak Siklon Mendekat
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan
-
100 Tahun Perjuangan Perempuan Masih Jauh dari Keadilan, Stigma Korban KDRT Masih Seputar Pakaian