SuaraJogja.id - Seniman Butet Kartaredjasa mengatakan bahwa lebih dari 10 tahun yang lalu, ia pernah merekomendasikan wisata kuliner sebuah kedai sate dan tongseng sor talok yang terkenal di Jogja kepada rekannya, mendiang Bondan Winarno. Setelah diliput oleh Bondan, yang dulu membawakan acara kuliner, warung tersebut lantas ramai pembeli hingga kini disebut sebagai salah satu kedai tongseng terenak di Jogja.
Melalui kanal YouTube-nya, Butet membagikan momen dirinya berkunjung ke warung langganannya tersebut. Bersama dengan pemilik warung, Butet menceritakan sejarahnya mengenalkan warung itu kepada sahabatnya Pak Bondan. Beberapa tahun kemudian, Butet merekomendasikan kepada sahabat lainnya warung tersebut sebagai warung tongseng terenak di asia tenggara.
"Nah sekarang saya sudah punya YouTube channel. Ini belum pernah saya liput, karena sudah terlalu ngetop," ujarnya.
Namun, hari itu cukup spesial karena ia dan beberapa seniman lainnya datang ke situ untuk menyantap seekor cempe atau anak kambing secara berramai-ramai. Ia pun memiliki kewajiban untuk membagikan momen tersebut di YouTube channel miliknya. Menempati satu meja panjang, ia bersama rekan-rekannya menikmati sajian tongseng terenak se asia tenggara tersebut.
Butet menyebutkan jika yang membedakan antara sajian tongseng di tempat itu dengan wilayah lainnya adalah potongan dagingnya yang berukuran besar-besar. Menyebut mulutnya terlalu kecil, Butet secara khusus meminta agar daging dipotong lebih kecil lagi. Selain itu, ia juga mendapatkan bonus sandung lamur kesukaannya.
"Tetelan-tetelan tongseng. Rajangannya imut, menyesuaikan mulut priyayi," ujar Butet.
Potongan daging dan tetelan untuknya nampak berbeda dari yang disajikan di piring lainnya. Perbedaan ukurannya bisa mencapai dua hingga tiga kali lebih kecil. Spesial hari itu, Pak Harno pemilik warung memotong satu ekor anak kambing untuk acara syukuran rombongan Butet. Rekan Butet berpesan agar Butet bisa selalu sehat untuk terus menyantap makanan nikmat itu.
Lihat keseruan Butet dan seniman lainnya DI SINI.
Penulis Agus Noor sendiri menyampaikan, jika hari itu dirinya ditraktir oleh Butet dan istrinya untuk menyantap satu porsi tongseng sor talok dalam acara silaturahmi budaya.
Baca Juga: Kuliner Ekstrim di Jakarta, Proses Pembuatan Sate Kobra Ini Bikin Ngeri
Ia juga merekomendasikan kepada penonton channel Butet untuk mencoba sajian makanan di Jogja. Tongseng tersebut termasuk sebagai lima daftar makanan yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota Gudeg.
"Menurut saya ini dari sebanyak warung sate di Jogja ini the best," ujar Jumadil Alfi seorang perupa yang ikut dalam acara itu.
Warung sor talok masuk dalam daftar wajib kuliner bagi penikmat jeroan dan daging. Butet sengaja mentraktir rekan-rekannya sebagai wujud syukur karena keluarganya diberi kesehatan.
Selain para seniman, artis dan menteri juga kerap berkunjung ke tempat tersebut. Ada banyak varian daging di tempat itu.
Mulai dari tongseng, gule dan sate klathak. Satu porsi sajian daging di tempat itu dihargai sebesar Rp 45.000 untuk satu paket dengan nasi dan minum.
Sejak diunggah Sabtu (29/1/2021), video kebersamaan Butet dan para seniman mensyukuri kesehatan keluarganya itu sudah ditonton lebih dari 13 ribu pengguna YouTube. Selain itu, ada 400 lebih yang menyukai dan beberapa memberikan komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit