SuaraJogja.id - Sosok Permadi Arya atau yang dikenal dengan nama Abu Janda baru-baru ini tengah jadi sorotan lantaran cuitannya berkait Islam arogan. Ia pun dipertemukan dengan tokoh muda Nahdlatul Ulama, Gus Miftah di channel YouTube Deddy Corbuzier.
Seperti diketahui, kicauan Abu Janda terkait Islam radikal beberapa waktu lalu memantik reaksi beragam kalangan. Mulai dari organisasi Islam NU, Muhammadiyah hingga para pemuka agama. Ini tak terkecuali juga datang dari Gus Miftah.
Penceramah kondang itu mengaku emosinya memuncak melihat tingkah polah Abu Janda baru-baru ini.
Keduanya pun berhasil dipertemukan lewat channel YouTube Deddy Corbuzier bertajuk ‘Abu Janda Hanya Di Sini – Eksklusif’
Baca Juga: Gus Miftah Geram dengan Abu Janda: Sudah Lama Pengen Ceramahi Dia
Pada kesempatan itu, pendakwah yang acap mengenakan kacamata tersebut menyampaikan sejumlah kritikannya secara lugas dan tajam.
Gus Miftah menjelaskan, cuitan Abu Janda terkesan abu-abu dan multitafsir. Mungkin saja, kata dia, Abu Janda tidak berniat menyerang Islam secara umum, namun penyampiannya membuat banyak orang berpikir demikian.
“Saya sudah sekian lama mendem pengen menceramahi orang ini (Abu Janda) dan puncaknya sekarang ini. Saya mau temui, siapa tahu omongan saya didengarkan,” ujar Gus Miftah sambil menudingkan jarinya ke arah Abu Janda, dikutip Senin, (1/22021).
“Ini (cuitan Abu Janda soal Islam agama arogan) menimbulkan multitafsir. Banyak tafsiran-tafsiran. Meskipun sebenarnya dia tidak mengatakan Islam arogan. Tapi Islam yang keras, maksud dia itu,” sambungnya.
Setelah ramai kasus tersebut, Gus Miftah meminta Abu Janda belajar dari kesalahannya. Bahkan, sejauh ini ada sejumlah akhlak Abu Janda yang menurut dia perlu diperbaiki. Misalnya seperti adab kepada tokoh tertentu, bisa menjaga emosi, sopan santun, dan mampu mengkritik dengan ucapan-ucapan baik.
Baca Juga: Abu Janda Klarifikasi di Podcast Deddy, Gus Miftah: Ini Lebih Provokatif
“Nah saya berharap ketika Permadi memberikan kontranarasi terhadap Islam yang keras, saya mau dia lebih arif, lebih lokal, lebih beradab, lebih mengedepankan sopan santun,” urainya.
Di penghujung acara, Gus Miftah berharap kasus serupa tidak terulang lagi. Ia juga mengingatkan agar masyarakat luas menjaga hati dan juga jari jemarinya. Sebab saat ini dosa itu tidak saja dari mulut, tapi juga bisa melalui jemari lewat ujaran di sosial media.
"Hari ini banyak orang memanen dosa dari tangan karena melalui postingan, facebook Instagram. Makanya saya berpesan jadikan medsos sebagai wasilah untuk mendapat ridho Tuhan, jangan sampai gara-gara medsos kita mendapat murka Tuhan," ucapnya.
Gus Miftah sendiri mengaku sebelum bertemu langsung dengan pria kontroversial tersebut membayangkan berbagai kemungkinan yang bakal terjadi. Salah satunya memukul Abu Janda jika masih ngeyel dan tak mau mengaku salah.
“Aku masih emosi nih, bro. Tapi kalau diam begini kan asik. Gue tadi ngebayangin ya… (Kalau) Permadi masih ngeyel, wah aku pukulin benerin nih. Tapi ternyata kan enggak,” kata dia.
Meski marah dan emosi, Gus Miftah mengaku telah memaafkan Permadi Arya alias Abu Janda sebagai bagian dari umat muslim. Abu Janda pun sempat sungkem kepada Gus Miftah di akhir acara.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gus Miftah Geram dengan Abu Janda: Sudah Lama Pengen Ceramahi Dia
-
Gun Romli: Abu Janda Ada untuk Penyeimbang Bacotan Tengku Zul dan Munarman!
-
Abu Janda Klarifikasi di Podcast Deddy, Gus Miftah: Ini Lebih Provokatif
-
Ungkap Tweet Lama Abu Janda, Haris Pertama KNPI: Terlalu Banyak Dosamu!
-
Panas! Eks Kepala BIN Sindir Politikus yang Sengaja Pelihara Abu Janda
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia