
SuaraJogja.id - PR (39) warga Blunyahrejo, Karangwaru, Tegalrejo, Kota Yogyakarta harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah melakukan penusukan kepada saudaranya sendiri. Penusukan itu dilakukan setelah PR tidak terima dinasehati oleh saudaranya ketika sedang bertengkar dengan istrinya.
Kapolsek Tegalrejo, Kompol Supardi menuturkan, kronologis kejadian terjadi pada Senin, 25 Januari 2021 sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu anak dari pasangan pelaku PR dan sang istri YAN (36) mendengar kedua orang tuanya bertengkar.
Panik mengetahui hal tersebut, si anak berlari keluar rumah untuk mencari bantuan. Pencariannya terhenti setelah menemukan sejumlah orang di pos ronda yang tidak jauh dari rumahnya.
"Warga yang ditemukan si anak tadi adalah korban CBN berserta teman-temannya datang ke rumah tersangka PR untuk melerai dan menasehati agar tidak ribut lebih besar lagi," kata Supardi kepada awak media, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga: Cuma Satu Rupiah, Uji coba KRL Jogja-Solo Beroperasi untuk Masyarakat Umum
Namun demikian, tersangka yang sudah terpengaruh minuman keras pada akhirnya malah tidak terima saat dinasehati. Sehingga di situ, tersangka dengan spontan langsung melakukan penusukan kepada korban CBN.
Supardi menyebutkan bahwa korban mengalami luka tusuk atau sobek di bagian perut dan telapak tangan sebelah kiri. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit Panti Rapih untuk mendapat perawatan.
"Korban langsung dilakukan tindakan dan dioperasi. Saat ini korban masih dalam rawat jalan," cetusnya.
Dalam kejadian ini polisi menyita barang bukti dari tangan tersangka. Barang bukti tersebut berupa sebilah pisau dapur.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tegalrejo, Inspektur Satu (Iptu) Sunarta, menambahkan pisau yang digunakan oleh tersangka untuk menusuk korban CBN adalah pisau dapur. Tersangka juga sebelumnya tidak mempersiapkan pisau itu untuk melakukan penusukan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Rabu 3 Februari 2021
“Pelaku biasanya menggunakan pisau ini untuk memotong sayur. Tidak dipersiapkan sebelumnya jadi spontan saja,” ujar Sunarta.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bukan Sekali, Dokter dan Istri Diduga Berulang Kali Aniaya ART, Polisi Dalami Motif Kejiwaan
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
Tag
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Cerita Pria 57 Tahun di Mataram Akhirnya Dapat SK PPPK Tapi Setahun Lagi Pensiun
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
Terkini
-
Rentetan Maut di Kos Jogja Kembali Terjadi! Dosen Jadi Korban, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Polisi Selidiki Kematian Pria di Indekost Sleman, Dugaan Penyebabnya Masih Didalami
-
Resmi Berdiri, XLSMART Jadi Kekuatan Baru Masa Depan Digital Indonesia
-
Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
-
Komitmen BRI Holding Mikro Untuk Kesejahteraan Gender, 14,4 Juta Pengusaha Dapat Dukungan