SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman masih terus melakukan pendataan terkait penerima vaksin Covid-19 tahap kedua. Hingga saat ini Dinkes Sleman belum bisa memastikan lebih jauh terkait kuota dan kriteria penerima vaksin tahap kedua tersebut.
"Untuk vaksinasi Covid-19 tahap kedua belum ada informasi lebih detail. Kalau menurut jadwalnya itu Maret tapi untuk tanggal berapa belum tahu. Pendataan juga belum fix. Begitu juga dengan sasaran yang belum ada karena masih berkembang terus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo kepada awak media Kamis, (4/2/2021).
Joko juga masih belum bisa memastikan kuota yang bakal disediakan oleh Dinkes Sleman dalam vaksinasi tahap kedua mendatang. Saat ini pihaknya masih akan berfokus pada penyelesaian vaksinasi tahap pertama.
"Belum ada pemberitahuan juga terkait kuota atau kriteria detailnya," tuturnya.
Baca Juga: Masyarakat Umum Akan Dapat SMS Undangan Jadwal Vaksinasi Covid-19
Menurut Joko, jika sesuai rencana, vaksinasi Covid-19 tahap kedua mendatang akan menyasar petugas pelayanan publik. Selain itu juga masih akan ditambah dengan pihak-pihak yang bertugas sebagai pelayan masyarakat secara lebih luas.
"Setelah nakes selesai, rencananya adalag pekerja atau pegawai yang berhubungan dengan publik secara lansgung. Yang jelas TNI, Polri kemudian petugas pelayanan publik, petugas bandara, pelabuhan, terminal, damkar, dukcapil, mungkin juga ada wartawan. Termasuk juga suplier obat dan alat-alat kesehatan yang sering masuk ke rumah sakit mungkin masuk sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua," paparnya.
Perlu diketahui hingga saat ini Dinkes Sleman masih berfokys untuk menyelesaikan vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Dosis tahap pertama sendiri juga sudah diberikan kepada 12.730 nakes.
Sementara untuk target dosis pertama vaksinasi kepada nakes itu ditargetkan sebanyak 14.690 orang. Jumalh itu terus berubah seiring dengan pergantian aturan atau kriteria yang diatur oleh pemerintah pusat.
Penyuntikan dosis pertama, kata Joko, ditargetkan selesai pada 7 Februari 2021 mendatang. Setelah itu, Dinkes Sleman akan menutup layanan vaksinasi Covid-19 untuk dosis tahap pertama.
Baca Juga: Menkes: Sudah 700 Ribu Nakes Disuntik Vaksin Covid-19
"Nanti kalau memang masih banyak yang belum disuntik vaksin dosis pertama masih akan ditunggu hingga tanggal 21 Februari 2021 mendatang. Itu karena kami juga melakukan proses penyuntikan dosis tahap kedua hingga tanggal 21 Februari 2021," terangnya.
Joko menambahkan terkait dengan kendala vaksinasi yang ada di lapangan saat ini adalah perubahan ketentuan atau aturan.
Semisal terkait dengan calon penerima vaksin yang dulu harus masuk ke dalam aplikasi P-Care milik BPJS Kesehatan.
Kemudian ada juga aplikasi Peduli Lindungi yang juga menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 tersebut.
Dengan aplikasi tersebut yang bersangkutan akan mendapat tiket elektronik yang dapat digunakan untuk melakukan vaksinasi.
"Perubahan aturan-aturan itu yang membuat orang ada yang skeptis gitu. Sebab merasa tidak mendapat e-ticket dari aplikasi tertentu itu. Padahal dia sebetulnya boleh, asal dia bisa menunjukkan dia adalah petugas kesehatan. Kendala hanya itu kalau dalam pelaksanaannya tidak ada masalah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta