Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Jum'at, 05 Februari 2021 | 12:30 WIB
Massa pendukung Jerinx menggembok Kejati Bali dan pasang spanduk. - (Instagram/@nenk_update)

SuaraJogja.id - Beredar video sekelompok orang yang menggembok gerbang Kejati Bali dan memasang spanduk di media sosial. Diduga kecewa dengan kasasi jaksa kepada I Gede Ari Astina, atau yang lebih dikenal dengan nama Jerinx, massa akhirnya nekat melakukan tindakan tersebut. Namun, beberapa warganet justru curiga itu adalah massa bayaran hingga minta pihak kepolisian untuk menangkap mereka. 

Akun Instagram @nenk_update membagikan video aksi nekat beberapa pendukung Jerinx tersebut. Dalam video yang beredar, terlihat tiga orang diduga pria memegang kuat gerbang Kejati Bali sambil menahan perlawanan dari pihak keamanan. Salah satu orang lainnya juga tampak menggembok gedung tersebut dari luar gerbang. 

Kemudian terlihat berlari satu orang lagi mendekat sambil membawa sebuah spanduk dengan latar belakang putih. Secara tergesa-gesa, orang tersebut mencoba memasang spanduk itu di depan gerbang yang sudah berhasil dikunci. Dalam spanduk tersebut bertuliskan kalimat dengan warna merah dan hitam "JAKSA BEBAL Ngotot Ingin Penjarakan Jerinx."

Dalam video tersebut terdengar juga beberapa kali teriakan diduga dari pihak keamanan yang terkunci di balik gerbang. Selain itu, riuh juga suara beberapa kendaraan yang sengaja membunyikan klaksonnya.

Baca Juga: Undang Anies hingga I Wayan Koster, Jokowi Tekankan 3 Hal Ini

Setelah berhasil mengunci gedung dan memasang spanduk, massa yang menggunakan helm dan masker itu langsung melarikan diri. 

"Geram atas kasasi jaksa terhadap jrx, massa gembok dan bentangkan spanduk di gerbang kejati Bali," tulis akun @nenk_update dalam keterangannya. 

Sejak diunggah pada Kamis (4/2/2021), video sekelompok orang yang mengunci gedung Kejati tersebut sudah disaksikan lebih dari 45 ribu kali. Ada puluhan komentar yang ikut ditinggalkan warganet.

Beberapa seolah tidak percaya dan menuduh itu hanya kumpulan massa yang diberikan bayaran untuk membuat kericuhan

Namun, ada beberapa lainnya yang juga membenarkan perkataan-perkataan Jerinx sebelum dijebloskan ke dalam penjara. Anggota Group Banda SID itu dipolisikan lantaran celotehnya yang mengatakan bahwa IDI adalah kacung WHO.

Baca Juga: Ilija Spasojevic Sempat Prank Fans Bali United, Endingnya Bikin Bahagia

Selama pandemi merebak, Jerinx termasuk salah satu pihak yang aktif memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintah. 

Load More