SuaraJogja.id - Belasan anak usia SMP digelandang ke Mapolsek Gamping, Jumat (5/2/2021). Mereka diamankan kala balapan liar di Jalan Siliwangi Timur, Banyuraden, Gamping, Sleman. Di antara mereka, ada yang kedapatan membawa gir.
Kapolsek Gamping AKP Fendi Timur mengungkapkan, penangkapan 13 anak tersebut dilakukan oleh Tim Kuda 5 Polsek Gamping yang sedang patroli.
Belasan anak tersebut merupakan pelajar sejumlah SMP di kabupaten dan kota di DIY.
“Motifnya tantang-tantangan. Anak SMP solid is loyal,” kata dia, lewat pesan singkat, Sabtu (6/2/2021).
Baca Juga: ABG Bawa Gulungan Uang Rp 2 Ribu, Isinya Mengejutkan
Sebanyak 13 pelaku anak tersebut, masing-masing berinisial AB (14), warga dan pelajar Kabupaten Bantul; H (13), warga Bantul, pelajar SMP di Kota Jogja; A (14), warga Bantul, pelajar SMP di Kota Jogja; dan S (16), warga Kota Jogja, tidak sekolah.
Selain mereka, diamankan pula D (15), warga dan pelajar Kota Jogja; B (15), warga dan pelajar Kota Jogja; serta DD (14), warga dan pelajar Kota Jogja.
Demikian juga, SN (14); NR (14); RI (15); HN (12); DA (13); dan GS (13). Mereka merupakan warga dan pelajar Kota Jogja.
Fendi menjelaskan, saat patroli di lokasi, petugas kepolisian melihat sebagian pelajar nongkrong di pinggir jalan beserta kendaraan mereka.
Beberapa waktu kemudian, terlihat belasan remaja tersebut melakukan balapan liar di jalan raya.
Baca Juga: Viral Gadis ABG Dianiaya di Kuburan, Warganet Soroti Sikap Pemuda Ini
"Selain dilarang, balap liar dapat membahayakan pengendara lain yang melintas. Polisi langsung turun mengamankan 13 pelajar itu. Saat digeledah, salah satu anak berinisial H kedapatan membawa gir yang diberi tali," kata dia.
Gir tersebut selanjutnya disita petugas. Berdasarkan pengakuannya, H mengatakan, gir sengaja dibawa hanya untuk pajangan.
Selain gir, aparat juga menyita kendaraan dan telepon genggam milik para remaja itu.
"Barang bukti tersebut masih dalam pemeriksaan petugas untuk menemukan lebih dalam motif pelaku anak," ujarnya.
Usai diperiksa dan didata, para pelaku anak dijemput orang tua dan pulang ke rumahnya masing-masing.
Pihaknya juga telah meminta agar para ABG tersebut tak mengulangi perbuatan mereka.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Kasus ABG Digilir di Asrama Polisi, Komisi VIII DPR: Di Mana Lagi Anak-anak Merasa Aman?
-
Brutal! Gerombolan Pemuda Balap Liar Rusak Rumah Pak RT di Pasar Rebo, Polisi Cari Pelaku Meski Korban Tak Lapor
-
Gilir Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang ke Kuburan Cina, Eksepsi 4 ABG Pembunuh AA Ditolak Hakim, Apa Alasannya?
-
Lupus ABG: My Grandma's Dream, dari Perkara Pierre Cardin ke Superman Cool
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD