SuaraJogja.id - Pengguna kereta api tak lama lagi bisa menikmati layanan penuh Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo. Mulai 10 Februari, KRL Jogja-Solo beroperasi penuh, dengan 20 perjalanan setiap harinya.
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Wiwik Widayanti mengatakan, Kereta Rel Diesel (KRD) Prambanan Ekspres (Prameks) tetap ada, tetapi relasinya berubah menjadi Kutoarjo-Yogyakarta PP.
“Perjalanan KRL lintas Yogyakarta-Solo PP ini nantinya berjumlah 20 perjalanan merujuk pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2021,” ujar Wiwik dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/2/2021).
KRL akan melayani naik dan turun para pengguna di 11 stasiun, yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.
Diberitakan ANTARA, waktu tempuh perjalanan KRL ini rata-rata sekitar 68 menit, lebih cepat dibandingkan perjalanan KA Prameks, yang memiliki waktu tempuh rata-rata selama 75 menit dengan pemberhentian di tujuh stasiun.
Dalam jumlah kapasitas pengguna pun, setiap perjalanan KRL lebih banyak dalam melayani penggunanya.
Dengan jumlah empat kereta di setiap rangkaiannya, KRL pada masa normal dapat melayani 1.600 orang dalam satu kali perjalanan, tetapi dalam masa pandemi ini KAI Commuter mengatur kapasitas pengguna sebanyak 74 orang per kereta.
Kecepatan maksimal perjalanan KRL ini bisa sampai 90 km per jam, sedangkan kecepatan maksimal perjalanan KA Prameks secepat 78-80 km per jam.
Sementara untuk perjalanan KRD Prameks sesuai dengan Gapeka 2021, mulai 10 Februari 2021 relasinya menjadi Kutoarjo-Yogyakarta PP dengan jumlah delapan perjalanan.
Baca Juga: Viral Tukang Rosok Tertabrak KRL Solo-Jogja, Tak Ditemukan di Bawah Kereta
Waktu tempuh KA Prameks ini sekitar 75 menit. Perjalanan KA Prameks akan melayani naik dan turun penggunanya di lima stasiun, yaitu Yogyakarta, Wates, Wojo, Jenar, dan Kutoarjo.
“Kami berharap masyarakat di Yogyakarta, Solo dan sekitarnya dapat menggunakan transportasi publik yang semakin baik dengan hadirnya KRL. Selain itu KA Prambanan Ekspres juga tetap hadir melayani para pengguna setianya di Yogyakarta - Kutoarjo," kata Wiwik.
Tiket untuk KRL Yogyakarta-Solo menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter maupun kartu uang elektronik dari bank yaitu E-money Mandiri, Flazz BCA, BRIZZI, dan BNI Tap Cash.
KMT telah dijual di seluruh stasiun KRL dengan harga Rp30.000 sudah termasuk saldo Rp10.000. Tarif satu kali perjalanan KRL adalah Rp8.000,- (tarif flat).
Besaran tarif ini sama dengan tarif KA Prameks relasi Yogyakarta-Solo PP yang ada sekarang, sementara untuk KA Prambanan Ekspres Kutoarjo-Yogyakarta tarifnya juga Rp8.000 dengan cara reservasi dan pembelian melalui KAI Access seperti selama ini.
KAI Commuter akan memberlakukan peraturan-peraturan dalam melakukan perjalanan KRL terkait penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker tiga lapis atau masker medis, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, menjaga jarak dengan mematuhi marka yang ada di stasiun ataupun KRL, serta peraturan tambahan lainnya seperti pemeriksaan suhu tubuh calon pengguna, larangan berbicara secara langsung maupun menggunakan HP dan larangan makan/minum di atas KRL.
Berita Terkait
-
Viral Tukang Rosok Tertabrak KRL Solo-Jogja, Tak Ditemukan di Bawah Kereta
-
Viral Suasana KRL Berhenti Mendadak, Penumpang Panik: Ada Bau Gosong
-
Brak! Video Detik-detik Pemulung Tersangkut Rel dan Tertabrak Kereta Api
-
KRL Jogja - Solo Beroperasi Penuh Mulai 10 Februari, Berhenti di 11 Stasiun
-
Catat Lur! Ini Kelebihan KRL Jogja-Solo Dibanding KA Prameks
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini