SuaraJogja.id - Jenazah pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Krapyak KH Atabik Ali dimakamkan di kompleks pemakaman Keluarga di Makam Pathok Nagoro, Dongkelan, Bantul. Jarak antara makam dengan ponpes sekitar 2 kilometer. Jenazah diberangkatkan dengan menggunakan ambulans milik relawan setempat.
Petugas pemakaman jenazah KH Atabik Ali di area makam keluarga Mbah Munawir, Armin Siregar, menjelaskan, jenazah dimakamkan satu area dengan almarhum pengasuh Ponpes Al Munawir Krapyak KH Najib Abdul Qodir. Jenazah KH Atabik dimakamkan di bawah, atau sebelah selatan, nisan makam KH Najib Abdul Qodir, yang meninggal sebulan lalu.
"Beliau dimakamkan di sebelah selatan makam KH Najib yang meninggal dunia pada Senin (4/1/2021) lalu," paparnya.
Sekitar pukul 17.20 WIB, jenazah KH Atabik Ali tiba di kompleks pemakaman keluarga di Makam Pathok Nagoro. Ratusan santri yang sudah menunggu jenazah di kompleks pemakaman langsung menyambut jenazah dan beberapa berusaha untuk mengangkat peti jenazah.
Baca Juga: Profil Pengasuh Ponpes Krapyak KH Atabik Ali, Bersahabat dengan Maruf Amin
Iringan tahlil sudah berkumandang di kompleks pemakaman Pathok Nagoro Dongkelan sejak siang hari. Iringan doa tahlil berkumandang kian keras selama prosesi pemakaman. Beberapa santri memang menjaga ketat pintu masuk ke kompleks makam keluarga tersebut.
Sesaat kemudian, jenazah mulai dimasukkan ke liang lahat. Tepat pukul 17.30 WIB, suara adzan dan Iqomah berkumandang sebagai salah satu rangkaian pemakaman tersebut. Kesedihan tampak menyelimuti raut muka para peziarah terutama para santri.
Mereka larut dalam zikir tahlil yang terus berkumandang selama prosesi pemakaman. Santri dan para masyarakat yang ingin bertakziah terus berdatangan mengiringi prosesi pemakaman tersebut.
Pukul 17.45 WIB, prosesi pemakaman jenazah mertua Anas Urbaningrum itu telah selesai dilaksanakan. Ratusan santri duduk di sekeliling kompleks pemakaman dan memanjatkan doa tahlil dipimpin oleh tokoh pondok pesantren, yang langsung menggelar doa.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Pengasuh Ponpes Krapyak KH Atabik Ali Wafat, Sempat Jatuh dan Idap Stroke
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Media Asing Kritik Tour Prabowo untuk Mengesankan Trump dan Xi Bertepuk Sebelah Tangan
-
Kronologi NewJeans Keluar dari ADOR, Apakah Bakal Bubar?
-
Rekomendasi Film Bioskop Akhir Pekan November 2024: Ada Horor, Aksi, dan Drama!
-
Heboh Kabar Prabowo Dihina Media Asing, Gegara Ngemis Bertemu Donald Trump?
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
Terkini
-
PPATK Ungkap Transaksi Judi Online Anak Muda di Bawah Rp100 Ribu
-
Kasus Korupsi BUMN Marak, PT KAI Kelola Sistem Manajemen Anti Penyuapan
-
Persentase Kemiskinan Tertinggi di Jawa, DPRD Desak Pemda DIY Maksimalkan Pemanfaatan Danais
-
Jelang Laga Penting di Kandang, Sejumlah Penggawa PSIM Yogyakarta Tengah Didera Sakit
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak