SuaraJogja.id - Nasib malang dialami seorang pemuda 17 tahun asal Sumberejo RT 22, Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulonprogo.
Pria bernama Agus Prasetyo nekat mengakhiri hidupnya dengan terjun ke Sungai Progo, hingga ditemukan di wilayah Padukuhan Talkondo RT 1, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul.
Kapolsek Srandakan, Kompol Muryanto menjelaskan jika peristiwa terjadi pada Sabtu (6/2/2021) siang. Korban awalnya ditemukan mengapung di Sungai Progo oleh saksi bernama Sumardi (49) dan Sarindi (27).
"Awal kasus adalah penemuan mayat laki-laki tanpa identitas. Sekitar pukul 14.00 wib, kedua saksi akan memancing tapi melihat mayat laki-laki yang tengah mengapung," ujar Muryanto dihubungi wartawan, Sabtu.
Baca Juga: Langgar Ketentuan PTKM, Satpol PP Tutup 19 Toko di Kulon Progo
Ia membeberkan, melihat adanya mayat laki-laki, saksi melaporkan ke warga Talkondo. Selanjutnya kepolisian serta Bhabinsa dibantu Sarlinmas Kalurahan setempat mengevakuasi jenazah korban.
"Setelah dievakuasi, dokter menemukan luka yang masih baru di bagian pelipis kanan sepanjang 4 cm dan pelipis kiri sepanjang 1 cm. Namun setelah diselidiki, luka tersebut karena benturan batu-batuan," terang dia.
Informasi penemuan mayat laki-laki itu didengar rekan korban yang tinggal di Lendah, Kulonprogo. Dari keterangan rekannya, korban sengaja melompat dari jembatan di wilayah Lendah ke Sungai Progo.
"Korban ini bunuh diri diduga karena ada masalah keluarga. Dari keterangan rekannya yang biasa bersama, korban melompat dari jembatan lama (Kulonprogo)," katanya.
Disinggung masalah keluarga seperti apa, Muryanto belum mengetahui secara pasti. Namun besar indikasi masalah tersebut yang mendorong korban memutuskan bunuh diri.
Baca Juga: Dua Tanah Longsor Terjadi di Kulon Progo, Tutup Akses Jalan Desa
"Besar kemungkinan karena ada masalah keluarga hingga korban mengakhiri hidupnya dengan melompat ke Sungai Progo," katanya.
Korban, saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara. Selanjutnya korban dilakukan otopsi, lalu diserahkan ke keluarganya.
Berita Terkait
-
Diduga Depresi karena Penyakit, Wayan Gantung Diri di Kos Denpasar
-
Anak SMP Bunuh Diri Stres Tak Dibelikan Motor, Ortu Cerai, Mau Ketemu Bapak
-
Sulsel Darurat Kasus Bunuh Diri di Masa Pandemi, Ini Daftar Panjang Korban
-
Kronologis Dodi Dores Bunuh Diri, Gantung Diri di Pohon Jambu
-
Dedi Dores Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Jambu
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
Terkini
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?
-
Gaya Hidup Bikin Boncos? Ini Jurus Ampuh Mahasiswa Bebas dari Pinjol & Raih Ketahanan Finansial
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali