SuaraJogja.id - Alat pendeteksi dini Covid-19 melalui embusan napas buatan Universitas Gadjah Mada (UGM), GeNose C19, telah mendapat izin edar pada 24 Desember 2020 lalu. Hingga kini penggunaannya pun kian masif di berbagai instansi dan layanan transportasi publik.
Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyediakan dua unit GeNose. Penggunaan alat pendeteksi dini Covid-19 melalui embusan napas ini akan difokuskan pada dua tindakan medis.
"Sudah ada dua unit. Ke depan kami akan menambah lagi. Sebenarnya dapat tiga, cuma yang satu belum ready. Sampai saat ini tak ada kendala [untuk penggunaan], termasuk kantong tempat embusan napasnya,” ujar Banu saat dikonfirmasi awak media, Rabu (10/2/2021).
Disebutkan Banu, selain berfungsi untuk melakukan tes Covid-19, alat buatan UGM itu juga digunakan kepada pasien sebelum periksa kesehatan umum. Semua calon pasien yang datang ke RSUP Dr Sardjito untuk berobat wajib melakukan tes kesehatan Covid-19 dengan GeNose.
Mengenai biaya, kata Banu, RSUP Dr Sardjito mematok tarif Rp40 ribu untuk sekali pemeriksaan. Tarif tersebut akan mengalami penurunan saat pasien yang bersangkutan menjalani uji kesehatan untuk kali kedua dan setelahnya.
“Jika ada pengulangan kedua dan atau ketiga dan seterusnya, akan dikenakan Rp28 ribu setiap periksa, dengan catatan, pengulangan itu dilakukan karena hasil awal dinyatakan positif [Covid-19], maka diulang,” terangnya.
Selain di RSUP Dr Sardjito, GeNose juga sudah digunakan pada jajaran Polda DIY. Sama seperti di RSUP Dr Sardjito, penggunaan GeNose di RS Bhayangkara pun terbagi pada dua peruntukan.
Peruntukan pertama sebagai screening internal atau jajaran personel Polda DIY sendiri. Sementara, kegunaan yang kedua sebagai pemeriksaan kesehatan bagi pasien umum di rumah sakit.
“Kami [Polda DIY] punya dua, satu ada di RS Bhayangkara, satunya lagi di Bidang Dokkes Polda. Sudah operasional, bahkan beberapa kali untuk memeriksa kesehatan personel secara berkala,” kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto.
Baca Juga: INFOGRAFIS: GeNose, Alat Deteksi Virus Corona Super Akurat!
Diketahui sebelumnya, GeNose juga sudah digunakan di beberapa stasiun, antara lain Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Solo Balapan, dan Stasiun Tugu Yogyakarta.
Sementara itu, perwakilan Tim Pengembang GeNose UGM, dr Dian Kesumapramudya Nurputra, dikutip dari rilis UGM, mengatakan, ada enam rumah sakit di Yogyakarta yang siap menggunakan GeNose.
"GeNose bisa ditemui di RS Bhayangkara Yogyakarta dan RSUP Dr Sardjito untuk yang sudah operasional. Untuk yang akan operasional bisa dinantikan di RSA UGM, RS DKT Dr Soetarto, RSPAU dr S Hardjolukito, dan RS Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro Bantul," ungkap dr Dian.
Dian menuturkan, terkait dengan tarif yang dikenakan, itu tergantung kepada masing-masing lokasi yang menyediakan.
Tidak ada tarif khusus yang ditetapkan ketika menjalin kerja sama dengan beberapa instansi untuk pemasangan GeNose.
"Dari KAI kemarin untuk sekali tes biayanya Rp20 ribu. Sementara yang lain kurang tahu, tetapi kisarannya paling Rp20 ribu hingga Rp50 ribu saja," tuturnya.
Berita Terkait
-
INFOGRAFIS: GeNose, Alat Deteksi Virus Corona Super Akurat!
-
Tak Cuma Stasiun, RS di Jogja Juga Layani Tes Covid-19 Pakai GeNose
-
Ini 6 Rumah Sakit di Jogja yang Melayani Tes Skrining Covid-19 GeNose
-
Sejak 3 Februari, 2.500 Pelanggan KA Daop 1 Pakai Layanan Genose di Stasiun
-
Videografis: Fakta-fakta GeNose C19: Cara Kerja, Fungsi dan Tarif
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Ulah Polos Siswa Bikin Dapur SPPG Heboh: Pesanan Khusus Lengkap dengan Uang Rp3.000 di Ompreng!
-
Numpang Tidur Berujung Penjara: Pria Ini Gasak Hp Teman Kos di Sleman
-
Waduh! Terindikasi untuk Judol, Bansos 7.001 Warga Jogja Dihentikan Sementara
-
Dijebak Kerja ke Kamboja: Pemuda Kulon Progo Lolos dari Sindikat Penipuan hingga Kabur Lewat Danau
-
Banding Kasus TKD Maguwoharjo: Jogoboyo Edi Suharjono Lawan Vonis Berat