Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 12 Februari 2021 | 15:02 WIB
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

SuaraJogja.id - Kasus aktif Covid-19 yang  menyebabkan pasien hingga meninggal terjadi di wilayah Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul. Pasien yang diketahui seorang pedagang ini sempat beraktivitas di Pasar Gatak

Meski pedagang berusia 58 tahun itu  terkonfirmasi positif Covid-19, Pasar Gatak tidak ditutup dan masih beroperasi hingga sekarang.

Lurah Sumbermulyo Widiyani membenarkan bahwa satu warganya yang berjualan di Pasar Gatak telah meninggal karena Covid-19.

"Ada satu pedagang di Pasar Gatak yang terkonfirmasi Covid-19. Namun yang bersangkutan sudah meninggal dan sudah dimakamkan. Untuk pasar tetap beroperasi tapi kami lakukan desinfeksi secara rutin," ujar Widiyani dihubungi wartawan, Jumat (12/2/2021).

Baca Juga: 4 Pedagang Pasar Positif Covid-19, Dua Pasar di Bantul Ditutup

Puskesmas setempat melakukan pengecekan swab pada 3 Februari 2021 lalu. Hari berikutnya yakni, 4 Februari 2021, hasil swab keluar dan dinyatakan positif.

Jogoboyo Kalurahan Sumbermulyo, Astriyono mengatakan, pedagang berjenis kelamin perempuan itu awalnya dilaporkan memiliki gejala Covid-19. Setelah di tes swab, sepekan lalu, hasilnya positif Covid-19. 

"Setelah dipastikan positif, Pedagang tersebut dibawa ke RSUD Panembahan Senopati. Dalam perkembangannya, ia meninggal dunia," kata Astriyono kepada wartawan.

Kematian pedagang tersebut diketahui pada Rabu (10/2/2021). Satgas Kapanewon mengebumikan sesuai dengan protokol yang ada.

Disinggung terkait penutupan Pasar Gatak, Panewu Bambanglipuro, Lukas Sumanasa mengakui jika kewenangan itu ada di Dinas Perdagangan Bantul. 

Baca Juga: Jelang Libur Panjang Imlek, Dinkes Bantul Beri Pesan Ini ke Masyarakat

Kendati demikian, sampai kini tidak ada penutupan pasar. Pasalnya, kejadian tersebut telah berlangsung lama, dan pedagang yang positif Covid-19, sudah dua pekan tidak ke pasar. 

"Untuk mencegah dan antisipasinya, saat ini memang telah dilakukan desinfeksi dan penyemprotan," ucap Lukas.

Sementara Kepala Disdag Bantul, Sukrisna Dwi Susanta memastikan jika sampai saat ini baru ada dua pasar yang dinyatakan tutup karena pedagangnya positif Covid-19. Dua pasar itu pasar Semampir dan Pasar Babrik, Kapanewon Sedayu.

"Untuk pasar lainnya belum ada. Termasuk Pasar Gatak, sejauh ini kami belum mengetahui apakah ada pedagang yang terpapar atau tidak," ucap Sukrisna.

Load More