SuaraJogja.id - Akun Instagram @merapiuncover membagikan video aksi dua orang pemuda yang coba menghentikan hujan dengan cara tempo dulu. Dengan cara tak logis menggunakan sapu lidi dan bumbu-bumbu yang ada di dapur, dalam kurun waktu beberapa menit, hujan deras yang sedang turun kebetulan berhenti dan wilayah sekitar tampak kering.
Dalam video yang diunggah pada Jumat (12/2/2021) tersebut, terlihat dua pemuda yang tengah berkumpul bersama duduk di teras rumah. Hujan deras tengah mengguyur kawasan tersebut. Terlihat ada butiran air yang jauh dari langit. Pohon dan tanaman yang ada di sekitar juga basah kuyup. Beberapa genangan air juga muncul di jalanan.
Mengaku iseng, pemuda ini hendak menghentikan hujan deras tersebut. Kepada pemilik rumah, ia meminta diambilkan sapu lidi dan beberapa bumbu dapur. Ketika diberi sapu lidi yang bagus, pemuda ini sempat ragu, takut temannya itu dimarahi oleh penghuni rumah lainnya.
Setelah diyakinkan tidak masalah menggunakan sapu tersebut, sang pemilik rumah kembali ke dapur untuk mengambil dua butir bawang merah dan satu buah cabai keriting merah di dalam almari es. Ia lantas memberikannya kepada rekannya yang bersiap di halaman rumah.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 13 Februari: Pagi-Malam Depok dan Kota Bogor Hujan
Dua jenis bumbu dapur tersebut lantas dipasang di antara lidi yang terikat dalam sapu. Setelahnya, sapu tersebut di letakkan terbalik dengan bumbu-bumbu yang menghadap ke atas. Sapu hanya dibiarkan berdiri di halaman rumah. Saat dipasang, terlihat dan terdengar suara hujan masih mengguyur tempat tersebut.
Keduanya lantas duduk di teras untuk menunggu hasil eksperimen dari cara lama yang digunakan di era modern ini.
Tidak disangka, beberapa menit kemudian, hujan deras yang mulanya mengguyur tempat itu berhenti begitu saja. Tidak ada lagi rintik air yang turun dari langit atau bahkan genangan air di jalan.
"Ilmu kejawen zaman dulu slur, ada yang tau? Jangan diambil ati ya apalagi baper. Cuma buat hiburan," tulis akun @merapi_uncover dalam keterangannya.
Di akhir video, tampak keterangan tempat yang muncul di sisi atas layar ponsel, yakni Sedayu, Bantul.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 13 Februari: Siang Sebagian Besar Hujan
Sejak diunggah pada Jumat (12/2/2021), video pemuda yang hentikan hujan dengan bumbu dapur tersebut sudah ditonton lebih dari 30 ribu kali. Ada puluhan komentar yang ikut ditinggalkan warganet.
Lihat video selengkapnya DI SINI.
"Dulu mbah mbah kalau lagi meme gabah pasti bikin begituan, dan bener gak hujan wkwkwkwk," tulis akun @renn****.
"Aku ya pernah nyoba tapi sapu tok, pas mau latihan jathilan alhamdullilah manjur dalam waktu 15 menit lebih, generasi sekarang mah mana tau kayak gini apaan. Yang tau mah tiktok dan hangout dan sebagainya wkwk," komentar akun @sondy*******.
"Harusnya ini jadi bahan ujian praktek siswa di sekolah," tanggapan akun @mahluk.om*********.
Sementara akun @nathaa.soe**** mengatakan, "Kalau mbahku di jawatimur naruk pisau di bak sama nasi sama bener itu lempar brambang sama sapu lidi."
Berita Terkait
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 8 GB: Harga Sejutaan, Terbaik di Kelasnya
-
Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?