SuaraJogja.id - Bencana tanah longsor terjadi di wilayah Kapanewonan Semin Gunungkidul. Senin (15/2/2021) sore, batu sebesar mobil berdiameter 2 meter menggelinding dari atas bukit dan melepas rumah salah seorang warga di Kelurahan Pundungsari
Kapolsek Semin, AKP Arif Heriyanto menuturkan, Senin siang hujan deras melanda kawasan utara Kabupaten Gunungkidul, termasuk Kapanewonan Semin. Sekitar pukul 15.00 WIB, bukit setinggi 8 meter yang berada di belakang rumah Wasito di Padukuhan Sedono RT 06 RW 07 Kalurahan Pundungsari longsor.
Material longsoran sempat menutup jalan setapak yang berada di belakang rumah Wasito. Tak hanya itu, batu besar yang nyaris berbentuk bundar menggelinding dari atas bukit dan menimpa dapur dan kamar mandi milik Wasito.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,"papar Arif, Senin (15/2/2021) malam ketika dikonfirmasi.
Baca Juga: Penyekatan Tak Berpengaruh, Wisatawan ke Gunungkidul Saat Imlek Melonjak
Arif mengatakan, akibat tertimpa batu besar tersebut, kamar mandi beserta sebagian dapur milik Wasito rusak dan tidak bisa digunakan. Beruntung pula, batu besar tersebut berhenti menggelinding saat sampai di kamar mandi sehingga kerugian yang dialami oleh Wasito tidak terlalu besar.
Sesaat setelah peristiwa tanah longsor tersebut terjadi, warga dibantu TNI/Polri lantas bergotong royong membersihkan material longsoran terutama yang menutup jalan setapak di belakang rumah korban. Kerja bhakti akan dilanjutkan esok pagi mengingat hari sudah malam.
"Karena faktor alam, kerja bhakti kita lanjutkan besok," terangnya.
Dalam kerja bhakti usai kejadian, warga bersama relawan memang fokus membersihkan material yang menutup jalan setapak karena untuk mengevakuasi batu besar tersebut, pihaknya membutuhkan peralatan yang memadai atau bahkan alat berat.
Kemungkinan besar, untuk mengevakuasi batu tersebut dari kamar mandi dan dapur milik korban, warga akan berusaha memecah batu tersebut menjadi beberapa bagian. Terlebih posisi batu tersebut di area yang menyulitkan jika harus menggunakan alat berat.
Baca Juga: Puluhan Orang Luar DIY Terjaring Pemeriksaan di Pintu Masuk Gunungkidul
"Malam ini kita berdiskusi cara terbaik mengevakuasi batu tersebut,"ujarnya.
Sampai saat ini pihaknya masih belum bisa menghitung kerugian yang ditimbulkan dari bencana tanah longsor tersebut. Pihaknya baru fokus dalam pembersihan material longsoran.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Timnas Indonesia Kembali Tergusur, Berikut Klasemen Grup C Jelang Laga Penentuan
-
Ricky Kambuaya: Si Anak Pendiam yang Bikin Patrick Kluivert Jatuh Cinta
-
Patrick Kluivert Bongkar Kekurangan Timnas Indonesia Kalahkan China: Kami Tidak...
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
Terkini
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus