SuaraJogja.id - Beredar video di media sosial cerita seorang nenek yang menjual piring dan mangkok di pinggir jalan. Diberi uang oleh pembeli dan tidak boleh dibuka sebelum pembeli jauh, rupanya nenek ini ditipu dengan tumpukan kertas yang disobek seperti ukuran uang. Duduk bersimpuh di bawah pohon, kondisi nenek yang ditipu ini membuat warganet tersentuh.
Salah satu yang membagikan video tersebut adalah akun Instagram @nenk_update, dalam tayangan yang diambil dari akun Visbrila tersebut, nampak seorang wanita paruh baya duduk bersimpuh di bawah pohon. Beberapa helai rambutnya yang putih nampak keluar dari sela-sela kerudungnya yang miring.
Di samping nenek ini, ada sebuah keranjang belanja berukuran sedang, di dalamnya ada beberapa piring dan mangkok. Tidak diketahui kondisi alat makan tersebut apakah baru atau sudah pernah digunakan. Dalam keterangan tertulis yang ada di video, seorang wanita pemilik video tengah berjalan bersama dengan adiknya ketika berjumpa dengan nenek tersebut.
Berada di sekitar Jalan Veteran Solo, nenek tersebut, duduk di pinggir jalan, di bawah pohon. Saat hendak bantu membeli peralatan makan nenek itu, wanita ini mendengarkan cerita sang nenek yang baru saja ditipu. Pembeli sebelumnya memberikan setumpuk kertas yang semual diduga uang.
Baca Juga: Nenek di Tuban Hilang, Saat Dicari Ketemu Sandalnya di Dekat Bengawan Solo
Pembeli yang tak dikenal itu bahkan mengatakan ingin memberi rezeki berlebih kepada nenek itu untuk makan, namun tumpukan uang yang diberikan tidak boleh dibuka sebelum dirinya menjauh. Setelah pembeli itu menghilang, nenek ini melihat rupanya tumpukan uang yang ia terima hanyalah sobekan koran bekas.
Akhirnya, gadis yang mendengar cerita ini membeli mangkok milik nenek itu dan memberikan uang berkali lipat dari harganya. Nenek itu mengucapkan terimakasih yang tidak terkira dan berdoa agar Tuhan yang membalas kebaikan gadis tersebut. Tindakan tak berperasaan yang dilakukan pembeli sebelumya membuat gadis ini tidak tega.
"Yang ngerjain kualat," tulis akun @nenk_update dalam keterangannya.
Sejak diunggah Senin (15/2/2021), video seorang nenek penjual piring di pinggir jalan yang ditipu tumpukan koran bekas tersebut sudah ditonton lebih dari 100 ribu kali. Ada 400 lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Banyak yang ikut tidak tega melihat cerita nenek tersebut.
Lihat videonya DISINI
Baca Juga: Bikin Haru! Nenek Salah Lirik Lagu Garuda Pancasila Banjir Pujian
"Yang ngerjain itu pas dia udah tua digituin juga," tulis akun @arridha_****.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
8 Game Penghasil Saldo DANA Tanpa Iklan Bisa Didownload Gratis
-
Tak Terima Dituntut 9 Tahun Penjara, Erintuah Sindir Hakim Lain yang Tak Mengaku Terima Uang Suap
-
Ikuti Jejak Zarof Ricar, Heru Hanindyo Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Jadi Tersangka TPPU
-
Kenalin Aplikasi Penghasil Saldo DANA Cashpop, Tutorial Raup Cuan Jutaan Tiap Hari!
-
10 Web Penghasil Saldo DANA Tercepat, Modal Nonton Video Dapat Jutaan Tiap Hari
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
Pilihan
-
Abang Kiper Persija Jakarta Putuskan Berhenti Jadi Pemain Bola: Waktunya Tiba!
-
Megawati Hangestri Debut Bareng Gresik Petrokimia di Solo? Manajer Beri Bocoran
-
TNI AL Minta Utang BBM Rp3,2 Triliun di Pertamina Diikhlaskan, Bahlil: Kita Kaji
-
Kenakan Ikat Kepala Warna Hitam di Sidang Mediasi Ijazah, Penggugat Minta Jokowi Hadir
-
PPDB Sebentar Lagi, Ini 5 Rekomendasi SMP Negeri Favorit di Pekanbaru
Terkini
-
Viral, Jambret di Sleman Tewas Ditabrak Korban? Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Di Tengah Tensi Geopolitik, BRI Berhasil Cetak Laba Rp13,8 Triliun
-
Ramai TNI Masuk Kampus di Semarang, Dosen UIN Jogja: Kebebasan Akademik Terancam
-
Gunungkidul 'Sentil' UNY: Lahan Hibah, Mana Kontribusi Nyata untuk Masyarakat?
-
Kemarau 2025 Lebih Singkat dari Tahun Lalu? Ini Prediksi BMKG dan Dampaknya