SuaraJogja.id - Wakil Direktur (Wadir) Polairud Polda DIY AKBP Azhari Juanda mengungkapkan masih sering terjadi penangkapan ikan dengan alat setrum yang terjadi di wilayah Yogyakarta.
Pada 2020 lalu, nelayan kerap kedapatan melakukannya di sungai wilayah Sleman dan Kulon Progo.
"Sejauh ini masih sering terjadi penangkapan ikan dengan alat setrum. Hal itu termasuk destructive fishing dimana dilarang oleh aturan UU," ujar Azhari ditemui wartawan di Mako Ditpolairud Polda DIY, Kretek, Bantul, Selasa (16/2/2021).
Azhari menjelaskan, tahun 2020 lalu sebanyak 6 kasus berhasil diungkap. Nelayan sengaja melakukan penyetruman agar lebih mudah mendapat ikan.
Baca Juga: Jual Hewan Dilindungi, Ditpolairud Polda DIY Ringkus 6 Pelaku
"Ada 6 kasus yang kami tangani. Empat diantaranya penyetruman ikan dan dua kasus lainnya adalah penyetruman lobster. Kasus-kasus ini sering terjadi di Sleman dan Kulon Progo. Di Bantul pun ada, namun tidak banyak," katanya.
Aktivitas penangkapan ikan itu, lanjut Azhari dilakukan perseorangan.
Meski tangkapannya tak banyak, tetapi dampak paling riskan adalah lingkungan dan habitat sungai.
"Dilakukannya oleh orang per orang, memang jumlahnya tidak banyak. Tapi jelas penangkapan yang sifatnya destructive fishing akan merusak lingkungan," ujar dia.
Kerusakan lingkungan akan berdampak panjang di habitat sungai tersebut. Parahnya, ekosistem makhluk air lainnya akan terganggu jika kepolisian tak mengambil tindakan.
Baca Juga: Tak Bisa Berenang, Ikan yang Satu Ini Pakai Pelampung Agar Tidak Tenggelam
"Nah untuk itu kami terus sosialisasi kepada warga itu. Terutama yang biasa beraktivitas sebagai nelayan di sungai. Kami beri pemahaman cara mereka salah dan melanggar aturan. Jika itu dilakukan terus menerus tentu akan mengalami kerugian untuk orang lain karena lingkungan bisa rusak," jelas dia.
Menanggulangi kasus-kasus serupa di 2021, Ditpolairud Polda DIY bekerja sama dengan puluhan komunitas sungai yang ada di DIY. Hal itu untuk mengedukasi masyarakat akan bahayanya setrum ikan.
"Kami punya grup komunitas sungai. Nah kami selalu komunikasi untuk mengedukasi masyarakat terkait sungai itu. Termasuk penangkapan ikan yang benar dan tak menyalahi aturan," katanya.
Sebanyak 6 kasus tersebu sudah inkrah dan proses persidangan tengah berjalan.
Azhari berharap di tahun 2021 ini kasus penangkapan dengan setrum dapat berkurang. Selain itu untuk menjaga lingkungan tak hanya satu kelompok yang harus bergerak, tetapi butuh dukungan oleh sejumlah orang termasuk para nelayan.
"Harapannya bisa saling memahami, karena sungai juga memberi penghidupan pada masyarakat. Namun lingkungan dan habitat ikan harus tetap dilestarikan," jelas dia.
Berita Terkait
-
Jual Hewan Dilindungi, Ditpolairud Polda DIY Ringkus 6 Pelaku
-
Tak Bisa Berenang, Ikan yang Satu Ini Pakai Pelampung Agar Tidak Tenggelam
-
Ealah! Katanya Ada Gambar Garuda di Kepala Lele Bermulut Dua di Jember Ini
-
Bersedia Ganti Alat Tangkap, Nelayan Cantrang Tegal: Pemerintah Jangan PHP
-
Heboh Lele Bermulut Dua di Jember, Penemunya Mimpi Bertemu Bidadari
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan