SuaraJogja.id - Dalam silsilah keluarga, umumnya masyarakat hanya tahu istilah untuk generasi sebelumnya sampai pada eyang atau mbah buyut di atas orang tua -- ayah dan ibu -- serta eyang -- kakek dan nenek.
Beberapa dari mereka mungkin ada pula yang sudah mengenal istilah mbah canggah, yakni orang tua dari mbah buyut.
Padahal, sebenarnya masih ada belasan istilah lain untuk trah leluhur dalam budaya Jawa selain bapak/ibuk, simbok, mbah buyut, dan mbah canggah.
Dalam sebuah video TikTok, akun @wafasoedjono menyebutkan, total ada 18 sebutan dari generasi ke generasi dalam silsilah keluarga di budaya Jawa, alias trah leluhur.
Pemilik akun mengatakan, dari urutan pertama hingga keempat tentu adalah bapak/simbok, kakek/nenek (simbah), mbah buyut, dan mbah canggah.
Kemudian, di atasnya, pada urutan ke-5 sampai ke-10 ada mbah wareng, mbah udheg-udheg, mbah gantung siwur, mbah gropak senthe, mbah debog bosok, dan mbah galih asem.
Setelah itu, pemuda yang memakai blangkon pada videonya ini melanjutkan dengan delapan istilah trah leluhur lainnya.
Empat sebutan trah leluhur di atas mbah galih asem yaitu mbah gropak waton, mbah cendheng, mbah giyeng, dan mbah cumpleng.
Selanjutnya, pada urutan ke-15 sampai ke-18 yakni mbah ampleng, mbah menyaman, mbah menya-menya, hingga terakhir yang diketahui adalah mbah trah tumerah.
Baca Juga: Ethok-Ethok: Tentang Budaya Orang Jawa dan Seni Berpura-pura
"Gimana kalau di daerah kalian?" tanya pengunggah video berlatar belakang lagu "Jogja Istimewa" dari Jogja Hip Hop Foundation.
Video tersebut diunggah ulang ke Instagram pada Minggu (21/2/2021) oleh akun @kabarjogja dan mendapat sejumlah komentar warganet.
Banyak dari mereka yang mengaku hanya tahu sampai sebatas mbah buyut, sementara yang lain ada yang mengenal istilah mbah canggah.
Beberapa dari warganet yang memberikan komentar juga menyampaikan bahwa trah leluhur yang diajarkan padanya hanya ada tujuh istilah.
"Cuma paham sampe mbah buyut," tulis @dwi***.
"Mentok mbah canggahh," ungkap @dim***.
Berita Terkait
-
Ethok-Ethok: Tentang Budaya Orang Jawa dan Seni Berpura-pura
-
Heboh Nikita Mirzani Singgung Habib Rizieq Tes DNA, Kenali Genetic Ancestry
-
Profil Habib Luthfi bin Yahya, Ulama Kharismatik Indonesia
-
Silsilah Habib Rizieq Shihab, Benarkah Keturunan Nabi Muhammad ke-39?
-
Silsilah Habib Rizieq Shihab, Imam Besar FPI yang Pulang ke Indonesia
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Batal Lawan Kuwait! Timnas Indonesia Akhirnya Temukan Lawan Baru
-
Rupiah Terjun Bebas ke Rp16.368, Paling Merana di Asia Hari Ini
-
Pukulan Telak Honda di Pasar Otomotif Indonesia, Penjualan Anjlok dan Dealer Berguguran
-
Download Video TikTok Favoritmu Tanpa Logo dengan Snaptik Gratis!
-
Terbitkan 20,9 Juta Saham Baru, PANI Gelar Private Placement Rp300 Miliar
Terkini
-
Seni Bertemu Data: Pameran 'Life Behind Data' Ungkap Fakta Mengejutkan tentang Indonesia di Jogja
-
Ratusan Siswa SMPN 3 Berbah Keracunan Massal Usai Santap Makanan Bergizi Gratis
-
Jogja Bangun Website Terpadu: RT/RW Terlibat, Data Makro & Mikro Jadi Satu
-
Trans Jogja Terancam! Subsidi Dipangkas, Layanan Bisa Berkurang?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN merupakan Mahasiswa UGM, Kampus Nonaktifkan Status Dwi Hartono